REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Para sahabat dan tabiin telah jelas ketakwaan mereka, akan tetapi mereka tetap menangis karena takut dengan api neraka.
Melalui pesan Telegram yang diterima Republika.co.id, Kamis (23/11/2023, Ustadz Najmi Umar Bakkar menjelaskan beberapa sahabat dan tabiin yang menangis karena takut api neraka.
1. Mu'adz رضي اللّٰه عنْه pernah menangis tersedu-sedu dan ditanyakan kepadanya, "Apa yg membuatmu menangis?" Lantas dia pun menjawab, "Karena Allah 'Azza wa Jalla hanya Mencabut dua jenis nyawa! Yang satu akan masuk "Surga" dan satunya lagi akan masuk ke dalam "Neraka", sedang aku tidaklah mengetahui nanti termasuk golongan yang manakah di antara kedua golongan itu!?"
2. Tatkala Abu Musa al-Asy'ari رضي الله عنه menyampaikan khutbah di Bashrah, yg di dalam khutbahnya itu dia bercerita tentang neraka, maka beliau menangis sampai-sampai air matanya membasahi mimbar. Dan pada hari itu orang-orang (yang mendengarkannya) pun menangis dengan tangisan yang amat keras
3. Hasan al-Bashri رحمه الله menangis, maka kemudian ditanyakan kepadanya, "Apakah yang membuatmu menangis?" Beliau menjawab, "Aku khawatir besok Allah akan melemparkanku ke dalam Neraka dan Dia tidak memperdulikanku."
Baca juga: Syekh Isa, Relawan Daarul Quran di Gaza Syahid Sekeluarga dan Kisah Putri Dambaannya
4. Saat akan wafat Ibrahim an-Nakha'i menangis. Kami bertanya kepadanya, "Apa yang membuatmu menangis wahai Abu 'Imran ?" Lalu dia menjawab, "Aku ini sedang menunggu datangnya malaikat maut, sedangkan aku tidak tahu apakah ia akan memberikan kabar surga atau neraka kepadaku." (Shifatus Shafwah III/89)
5. Malik bin Dinar رحمه الله berkata, "Wahai Rabbku, sungguh Engkau telah mengetahui siapakah penduduk Surga penduduk neraka. Maka Malik nanti akan menjadi penghuni yang manakah dari ke dua negeri tersebut ?" Kemudian dia menangis." (Lihat Hilyatul Auliyaa' II/383)
Dahsyatnya...