Kamis 13 Dec 2018 22:27 WIB

ACT Raih Penghargaan Muslim Choice Award 2018

Peluncuran Muslim Choice TV juga digelar di malam yang sama.

Rep: Novita Intan/ Red: Agus Yulianto
Iqbal Setyarso
Foto: Istimewa
Iqbal Setyarso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi Cepat Tanggap (ACT) kembali meraih penghargaan dari Moeslim Choice Award 2018, sebagai lembaga kemanusiaan yang mendapatkan kepercayaan publik terbesar di Tanah Air. Penilaian ini didasarkan pada hasil penggalangan dana yang berhasil dikumpulkan dalam satu tahun untuk membantu masyarakat yang terpapar bencana dan krisis kemanusiaan. 

“Penghargaan ini menjadi semangat tersendiri untuk kami (ACT) lebih baik lagi untuk membantu sesama,” ungkap Vice President ACT Iqbal Setyarso kepada Republika.co.id, Kamis (13/12). 

Iqbal menambahkan, penghargaan Muslim Choice yang diraih ACT bukanlah untuk pekerja kemanusiaan dan relawan ACT semata. Lebih dari itu, penghargaan ini untuk semua pemangku kepentingan yang selama ini berpartisipasi bersama ACT untuk menjalankan misi kemanusiaan. 

“Penghargaan ini juga untuk seluruh elemen masyarakat yang selama ini bergerak bersama ACT untuk membantu saudara-saudara kita, yang dilanda bencana dan konflik, baik di dalam maupun di luar negeri,” imbuh Iqbal. 

Selain memberikan penghargaan kepada NGO, Muslim Choice Award 2018 juga memberikan penghargaan ke berbagai tokoh nasional. Kategori inspiration award diberikan kepada kedua calon wakil presiden, Ma’ruf Amin dan Sandiaga Uno. 

Tak ketinggalan Yusril Ihza Mahendra diganjar penghargaan kategori democracy award. Selain itu, masih banyak lagi penghargaan dengan berbagai kategori yang diberikan. 

“Muslim Choice memberikan anugerah sebagai ucapan terima kasih atas pencapaian dan pengabdian tokoh dan lembaga di Indonesia,” jelas Pendiri media Muslim Choice Teguh Santosa. 

Selain memberikan penghargaan kepada berbagai pihak, Muslim Choice Award juga menjadi perayaan satu tahun berdirinya media yang berada di bawah Grup Rakyat Merdeka ini. Peluncuran Muslim Choice TV juga digelar di malam yang sama. 

Dengan dipukulnya gong oleh Rhoma Irama menjadi tanda resminya televisi berbasis daring ini. Penghargaan ini berlangsung Rabu malam (12/12) di Hotel Pullman, Jakarta Pusat. 

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh nasional sebut saja penyanyi Rhoma Irama, pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra, hingga Walikota Palembang Harnojoyo. Acara juga diisi dengan hiburan bernuansa Islam dan ke-Indonesia-an.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement