Sabtu 08 Dec 2018 09:47 WIB

Mengenal Zahra Billoo, Pembela Hak Muslim AS

Ia kerap menjadi garda terdepan dalam membela hak-hak umat Islam di negeri Paman SAM.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Zahra Billo
Foto:

Pada tahun yang sama, ia menerima Penghargaan Hak Asasi Manusia 2017 dari Serikat Guru Hukum Amerika. Tiga tahun sebelumnya ia menerima penghargaan 2014 Unsung Hero Award dari National Lawyer Guild, San Fransisco Bay Area Bab. Billoo secara lantang menyatakan ketidaksukaannya atas kepemimpinan Donald Trump. Dalam berita yang sama, ia me nyatakan, sejak pemilihan itu ter jadi, setidaknya ada tiga laporan kejahatan kebencian terjadi di Bay Area dan telah terverifikasi.

Salah satunya terjadi di San Jose State University, di mana jil bab yang digunakan seorang Mus limah ditarik oleh orang ti dak dikenal. Kejadian lainnya berlangsung di UC Berkeley, di mana seorang pelajar diteriaki secara tidak pantas oleh laki-laki tidak dikenal. Kejadian lainnya terjadi di Fremont di mana mobil seorang Muslimah dibobol dan hanya meninggalkan catatan yang bertuliskan, "Wanita peng hi bur menggunakan hijab. Ini bangsa kami. Keluarlah dari sini" (Hijab wearing bitch. This is our nation now. Get the fuck out).

Billoo merupakan lulusan Has tings College of Law di Cali fornia dengan gelar J.D atau Juris Doctor atau guru ilmu hu kum. Ia juga alumnus California State Uni versity, Long Beach, dengan gelar Manajemen Sumber Daya Manusia dan Politik Sains.

Saat masa pemerintahan Pre siden Barack Obama, Billoo me nilai, perkembangan Islamofobia saat itu tidak terlalu tinggi. "Me reka (pemerintahan Obama) su dah luar biasa dalam mengutuk adanya Islamofobia dan melawan kefanatikan anti-Muslim. Namun sayangnya, saya berpikir banyak pekerjaan baik dan bagus ber akhir begitu saja," ucapnya. Billoo pun kerap muncul di media-media lokal dan nasional.

Termasuk di antaranya MSNBC, NPR, San Fransisco Chronicle, dan FOX News. Tahun 2012 ke pa da Press TV milik Iran ia memperkenalkan tentang Hari Advo kasi Muslim yang dilakukan di gedung DPR California. "Kami (CAIR California) pikir sangat penting selain membawa tim un tuk berbicara dengan legislator, juga melibatkan anggota masya rakat yang merupakan pemilih sebenarnya di distrik mereka. Ka mi ingin memperkuat suara kami dan berbicara mengenai masalah yang penting terjadi di masyarakat," lanjutnya.

Ia berpendapat, masalah yang dihadapi oleh Amerika dan penduduknya yang Islamofobia adalah mereka tidak cukup tahu tentang Islam. Selain tidak memiliki pemahaman yang cukup tentang Islam, mereka pun tidak mengerti tentang pengikutnya, umat Islam. Inilah yang menyebabkan banyak orang Amerika menjadi fobia de ngan Muslim dan Islam.

Di luar pekerjaannya di CAIR, Zahra menyisihkan waktunya untuk membuat kue bagi anakanak panti asuhan melalui prog ram Cake4Kids. Ia juga menjadi koordinator untuk program Pro ject Feed, yakni memberi makan tunawisma di pusat kota San Fransisco setiap bulannya.

Biodata

ZAHRA BILLOO

Usia: 34 tahun

Tanggal lahir: 21 Oktober 1984

Pekerjaan: Direktur Eksekutif Dewan Hubungan Amerika-Islam di Kantor Wilayah San Fransisco Bay Area (CAIR-SFBA)

Pendidikan: Hastings College of Law California, California State University

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement