REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) mengumumkan 100 nama finalis Olimpiade Halal 2018. Penyelenggaraan kegiatan yang kelima tahun ini mengusung tema “Generasi Milenial Cinta Produk Halal.”
Direktur LPPOM MUI Lukmanul Hakim menjelaskan, Olimpiade Halal 2018 bertujuan mengedukasi makna halal pada generasi muda, khususnya pelajar sekolah menengah atas. Dia membanggakan peserta olimpiade halal dari tahun ke tahun mengalami peningkatan signifikan.
“Olimpiade Halal merupakan salah satu cara mengedukasi generasi milenial agar senantiasa mengonsumsi produk halal,” kata Lukmanul dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/11).
Dia menjabarkan, sebanyak 15.172 peserta dari 34 provinsi di Indonesia dan empat negara, seperti Mesir, Thailand, Jepang, dan Malaysia mengikuti ujian Olimpiade Halal 2018.
Ujian dilaksanakan sejak 15 September 2018 sampai 2 November 2018. Pelaksanaan ujian dilakukan dalam jaringan (daring) melalui laman www.halalppommui.org.
Ketua Panitia Olimpiade Halal 2018 LPPOM MUI Lia Amalia menjelaskan, finalis Olimpiade Halal 2018 harus mengikuti tahapan ujian daring melalui laman www.halalppommui.com. Ujian lanjutan itu akan dilaksanakan serentak pada 15 Desember 2018 mulai pukul 10.00 WIB.
Selain itu, Lia mengatakan, peserta juga harus mengerjakan penugasan pembuatan vlog halal berdurasi tiga menit. Video tersebut harus sesuai tema kegiatan tahun ini. Video dikirimkan melalui surat elektronik (surel) di [email protected] paling lambat pada 25 Desember 2018.
Lia mengatakan, panitia akan menyaring untuk memilih enam peserta terbaik masuk babak grand final. Kemudian, peserta tersebut harus mengikuti tes lisan dan presentasi dengan dewan juri pada 15 Januari 2019. Presentasi ini akan menjadi penentuan final peraih juara I sampai dengan juara harapan III.
Lia mengatakan, peserta Olimpiade Halal 2018 memperebutkan total hadiah sebesar Rp 85 juta. Perinciannya, juara I mendapat hadiah umrah dan tabungan pendidikan sebesar Rp 10 juta, juara II mendapat notebook dan tabungan pendidikan senilai Rp 8 juta, juara III mendapat notebook dan tabungan pendidikan senilai Rp 6 juta.
Kemudian, juara harapan I mendapat telepon genggam dan tabungan pendidikan senilai Rp 5 juta, juara harapan II mendapat telepon genggam dan tabungan pendidikan senilai Rp 3,5 juta, dan juara harapan III mendapat telepon genggam dan tabungan pendidikan senilai Rp 2,5 juta.
“Pengumuman pemenang akan dilakukan saat perayaan ulang tahun ke-30 LPPOM MUI pada 16 Januari 2019,” ujar Lia.