Jumat 30 Nov 2018 07:07 WIB

Derai Air Mata Khalifah Harun Ar-Rasyid

Para khalifah kerap meminta nasihat kepada para ulama.

Abu Nawas dan Khalifah Harun Ar-Rasyid (ilustrasi).
Foto:

Sama seperti sebelumnya, cendekiawan yang tersohor dengan kepakarannya di bidang ilmu agama itu mengaku kaget dengan kunjungan yang terkesan tiba-tiba sang Khalifah. Singkat kata, setelah berdialog dalam kurun waktu yang sama, akhir percakapan tidak berbeda jauh dengan kesimpulan diskusi Harun dan Sufyan. Al-Hamam menyarankan Harun agar membayar utangnya secepat mungkin. Jawaban itu tetap saja tidak menenangkan hatinya. 

Putra dari al-Mahdi dan al-Khayzuran itu meminta al-Fadhil supaya mempertemukannya dengan tokoh lainnya. Berangkatlah mereka ke al-Fadhil bin 'Iyadh, sufi ternama pada masa itu. Tibalah rombongan ke kediaman Ibnu 'Iyadh. Mereka mendapatinya tengah shalat dengan membaca Alquran. 

Beberapa saat kemudian, diketuklah pintu rumah Ibnu Iyadh. “Siapa yang datang?” kata pemilik rumah. “Pemimpin umat,” jawab Ibnu ar-Rabi'. “Saya tidak ada urusan dengannya,” jawab al-Fadhil bin 'Iyadh. “Subhanallah, apakah kau tidak menaatinya?” ujar Ibnu ar-Rabi'. 

Akhirnya, Ibnu 'Iyadh membuka pintu lantas kembali naik ke lantai atas, lalu mematikan lampu dan kembali ke sudut rumahnya untuk beribadah. Sontak, rumah gelap gulita. Para tamu mencoba meraba-raba dan secara tak sengaja tangan Khalifah Harun ar-Rasyid menyentuh telapak tangan al-Fadhil bin 'Iyadh. “Betapa lembutnya tangan ini, seandainya besok selamat dari siksa Allah SWT,” ujar Ibnu 'Iyadh. Harun kaget bukan main, ia pun meminta tokoh sufi itu meneruskan petuahnya. 

“Ketika Umar bin Abd al-Aziz memimpin, ia merasa tanggung jawab yang diemban sangat berat, ia pun meminta asupan semangat kepada tiga ulama, yaitu yang pertama, Salim bin Abdullah. Ia berpetuah, jika Anda ingin selamat dari siksa Allah, berpuasalah dari dunia dan jadikan kematian adalah waktu berbukanya. 

Kedua, Muhammad bin Ka'ab al-Qurzhi berpesan hormati ayahmu, muliakan saudaramu, dan sayangi buah hatimu. Sedangkan, ketiga, Raja' bin Hayawih berujar, berikanlah apa yang mereka suka seperti kesukaanmu dan hindari apa yang tidak mereka senang seperti kau juga merasa tidak suka.

sumber : Islam Digest Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement