Senin 26 Nov 2018 20:59 WIB

Enam Kandidat Ketum Pemuda Muhammadiyah Siap Gantikan Dahnil

Penetapan enam kandidat ini telah disetujui sebelumnya pada Sidang Tanwir.

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Nashih Nashrullah
Muktamar Pemuda Muhammadiyah
Foto: Fernan Rahadi / Republika
Muktamar Pemuda Muhammadiyah

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL – Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menetapkan enam kandidat yang akan menggantikan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak. 

Suksesi penggantian Dahnil ini dilakukan melalui forum Muktamar Pemuda Muhammadiyah XVII sejak 26 hingga 28 November 2018 di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Bantul, DIY.  

Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah, Irfannusir Rasman mengatakan, beberapa kandidat merupakan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah periode 2014 hingga 2018. Mereka di antaranya Ahmad Fanani, Andi Fajar Asti, Muhammad Sukron, Faisal, Sunanto, dan Ahmad Labib.

"Yang jelas semuannya punya kredibilitas," kata Irfannusir di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Bantul, DIY, Senin (26/11). 

 

Dia menjelaskan, penetapan enam kandidat ini telah disetujui sebelumnya pada Sidang Tanwir yang digelar pada Ahad (25/11) malam. Untuk penetapan siapa yang akan menjadi Ketum PP Pemuda Muhammadiyah yang baru, hal tersebut rencananya akan dilakukan pada Selasa (27/11) malam atau Rabu (28/11) pagi. 

Dalam Tanwir ini juga ditetapkan 42 formatur yang akan menempati kepengurusan PP Pemuda Muhammadiyah. Pun, daftar pemilih juga telah ditetapkan yaitu sudah ada 1.200 orang. 

"Daftar pemilih 1.200, tapi belum fix, bisa jadi berkurang," lanjutnya. 

Seluruh kandidat, kata dia, memiliki latarbelakang yang berbeda. Ada yang dari akademisi, wiraswasta, hingga politikus. Namun, mereka yang beraktivitas dalam bidang politik tidak menjadi pertimbangan tersendiri dalam pemilihan Ketum PP Pemuda Muhammadiyah ini. 

"Secara person mereka memang beraviliasi dengan parpol, tapi kita tidak mengedepankan itu. Prinsipnya sama dengan Muhammadiyah, terserah mereka mau pilih parpol mana," tambahnya. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement