REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Solo Peduli menambah klinik gratis untuk kaum dhuafa di Dusun Manang RT 03/RW 03 Desa Manang Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo. Hal itu dikarenakan semakin banyak pasien yang berobat klinik pertama yang berada di Jebres, Solo.
Direktur Program Solo Peduli, Wahyu Wahnuri menyampaikan Klinik Solo Peduli tidak hanya melayani pasien yang membutuhkan layanan rawat inap. Tetapi juga melakukan pelayanan kesehatan berupa penyuluhan, konsultasi kesehatan, kontrol kesehatan, imunisasi dan lain-lain.
"Kami berusaha memenuhi apa-apa yang dibutuhkan masyarakat, terutama msyarakat duafa yang sangat membutuhkan layanan kesehatan dan rawat inap secara gratis," terang Wahyu seperti tertulis dalam siaran pers, Jumat (23/11).
Dia menyatakan, dari bulan ke bulan pasien di klinik gratis Solo Peduli terus meningkat. Hal itu menunjukan sarana-prasarana kesehatan beserta pelayanan yang ramah dan kualitas tim medis yang andal masih sangat dibutuhkan di tengah-tengah masyarakat.
"Untuk itulah kami sedang membangun klinik gratis Solo Peduli yang kedua di Sukoharjo," imbuhnya.
Dia menambahkan, sejauh ini pembangunan klinik kedua tersebut sudah pada tahap pembebasan enam ruangan yang akan digunakan untuk kamar pasien. Selain itu, masih kurang lima ruangan yang menunggu donasi dari para donatur.
"Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyalurkan zakat, infak dan sedekah terbaiknya untuk mewujudkan klinik gratis bagi kaum dhuafa," ajaknya.
Klinik Solo Peduli yang pertama beralamat di Jl Petir RT 01/RW 14 Jebres, Solo. Akhir pekan lalu, Klinik Solo Peduli di Jebres tersebut mengadakan penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan laboratorium gratis kepada member klinik. Pemeriksaan laboratorium berupa cek HbSAg dan kolesterol lengkap diadakan mulai pukul 08.00 - 11.00 WIB.
Selain Pemeriksaan laboratorium, juga dilakukan pembagian PMT (pemberian makanan tambahan) untuk member yang memiliki anak balita dan pemeriksaan akupunktur bagi yang menghendaki.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
