Kamis 22 Nov 2018 15:55 WIB

JK Dorong Para Da'i Menyampaikan Dakwah Tentang Muamalah

Dai bisa membimbing masyarakat dalam bermuamalah.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Jusuf Kalla
Foto: AP/Olivier Matthys
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) mendorong agar para da'i dapat memiliki peran untuk memakmurkan umat melalui dakwahnya. JK pun meminta para da'i tidak hanya sekadar menyampaikan dakwah tentang akidah dan tauhid saja, namun juga berdakwah menyampaikan tentang muamalah.

"Da'i tak hanya mengajatkan tentang ibadah, tentang tauhid tapi juga mengajarkan muamalah yang baik, orang petani diajarkan bagaimana bertani yang baik, orang berdagang didorong soal perdagangan. Jangan lupa Rasulullah pedagang, Khadijah pedagang, Ustman juga pedagang," ujar Jusuf Kalla ketika membuka acara pertemuan Silaturahmi Nasional Para Da'i di Pondok Pesantren Hidayatullah, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (22/11).

Jusuf Kalla mengapresiasi para da'i lulusan Pondok Pesantren Hidayatullah banyak mendakwahkan Islam hingga daerah pelosok negeri. Wakil presiden mengatakan, tugas para da'i bukan hanya berdakwah untuk mengenalkan Islam dan memperbanyak mualaf melainkan ikut terlibat dalam memakmurkan bangsa melalui dakwah yang membimbing masyarakat dalam bermuamalah.

"Pekerjaan da'i bukan hanya mengislamkan, bagaimana memperbanyak mualaf, bukan hanya itu, tapi ialah bagaimana memakmurkan bangsa dengan upaya dan juga tentu dengan pengetahuan yang ada," kata Jusuf Kalla.

Dakwah muamalah yang dimaksud oleh Jusuf Kalla yakni mengajarkan umat untuk menggerakkan ekonomi. Misalnya mengajarkan bertani yang baik sehingga menghasilkan produk pertanian maupun perkebunan yang baik. Selain itu, para da'i juga diharapkan dapat mengajarkan berdagang sesuai dengan ajaran Rasulullah. Jusuf Kalla mengatakan, apabila ibadah, akidah, dan muamalah dapat berjalan bersama-sama, maka dapat menciptakan kemakmuran bangsa.

"Mengajarkan bagaimana menjadi petani yang baik, pedagang yang baik, bagaimana menjadi pekerja yang baik, itulah salah satu upaya untuk memakmurkan bangsa ini. Oleh karena itu, apabila kita menjalankan ibadah, akidah, dan muamalah tentu dapat menjadi hal tersebut (menciptakan kemakmuran bangsa)," ujar Jusuf Kalla.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement