REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menghadapi tahun politik, masyarakat diminta meneladani Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam dalam menjaga persatuan. Sebab menurut Ketua Komisi Dakwah MUI, Moh Zaitun Rasmin, persatuan sangatlah penting.
"Semua harus peduli menjaga persatuan dan setiap orang bersungguh-sungguh untuk menyalurkan aspirasinya agar lahir pemimpin yang baik," kata dia kepada Republika.co.id, Selasa (20/11).
Sebab, lanjut Rasmin, kita hendaknya dapat memberikan amanah kepada orang yang sepantasnya. "Kalau tidak, hal itu bisa menimbulkan perpecahan," katanya.
Karena itu, menurut Zaitun, orang yang pantas menjadi pemimpin adalah orang yang dapat memegang amanah dengan baik. Selain itu, juga cakap dalam memimpin dan memiliki kemampuan menyelesaikan masalah.
Zaitun mengatakan, Rasulullah sangat memperhatikan kesejahteraan, keimanan, dan ketenteraman. Sehingga ia mengajak seluruh umat Muslim harus lebih mengimani dan menghayati perbuatan Rasulullah tersebut.
"Tentunya lebih menjunjung tinggi perbuatan Nabi SAW, juga sunah-sunah Nabi harus lebih diperhatikan dan diamalkan," ucap Ketua Umum Wahdah Islamiyah itu.