REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Republika kembali menjalin kerja sama dengan Islamic Book Fair (IBF) 2019 yang akan berlangsung pada 27 Februari - 3 Maret 2019 di Jakarta Convention Center (JCC). Republika diwakili oleh Direktur Operasional Arys Hilman menandatangani nota kesepahaman bersama Ketua Ikapi DKI Jakarta Hikmat Kurnia, Rabu (14/11) di Kantor Republika.
"Islamic Book Fair merupakan investasi bagi generasi untuk melahirkan generasi dengan peradaban baru, bukan sekadar literasi,"jelas dia. Menurut Arys, IBF memiliki peranan untuk terbentuknya masyarakat Islam di Indonesia.
Republika bersama IBF sudah menjalin kerja sama selama 18 tahun karena memiliki ekosistem yang sama. Ketua Ikapi Hikmat Kurnia mengatakan bekerja sama dengan Republika sangat menolong utuk membantu publikasi. Sehingga masyarakat umum menjadi lebih tahu.
Kerja sama ini memiliki niat baik. Karena bermanfaat dan merupakan bagian dari kerja dakwah.Saat ini seluruh stand buku yang tersedia telah terisi penuh. Hanya tersisa stand pendukung bagi umkm komunitas.
"Saat ini kami sedang mempersiapkan fasilitas pendukung bagi pengunjung yang akan hadir seperti parkiran bus,"jelas dia.
Di hari kerja, 60 persen pengunjung yang datang merupakan rombongan anak sekolah dan santri dari berbagai daerah. Bahkan santri yang datang bisa membawa 10 hingga 12 bus.
"Tidak hanya literasi, bahkan untuk beberapa pesantren, IBF menjadi salah satu tujuan wisata ketika mereka ke DKI Jakarta,"jelas dia. Sedangkan untuk pengunjung yang membawa mobil, fasilitas parkir lebih nyaman.