Selasa 13 Nov 2018 17:24 WIB

Apa Resep Atasi Dengki?

Kebaikan pendengki akan terkuras.

Iri Hati jadi Pendengki (Ilustrasi)
Foto: Telegraph
Iri Hati jadi Pendengki (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasad atau iri-dengki merupakan satu dari sekian penyakit yang mematikan. Bagaimana tidak, penyakit tersebut, seperti diidentifikasikan oleh Ibnu Hajar, sebagaimana dinukilkan dari kitab Fath al-Bari, seseorang tidak ingin nikmat yang diimiliki orang lain itu bertahan lama. Bila perlu, segera hilang dari tangannnya. Bahkan, ganti berpindah ke pangkuan pelaku hasad tersebut.   

Apa dan bagaimana hal ihwal hasud?

Topik ini dibahas oleh Mushthafa al-Adawi dalam karyanya yang berjudul, Fiqh al-Hasad. Sekalipun uraiannya tidak selengkap layaknya sebuah eknsiklopedi, tetapi besutan sosok yang akrab dipanggil dengan sapaan Abu Abdullah itu cukup lengkap dengan bahasa yang renyah dan menyentuh semua lapisan masyarakat. Ini penting lantaran dengki menyerang siapa pun, tak peduli latar belakangnya.

Syekh Musthafa mengemukakan, dengki bisa saja muncul akibat beberapa faktor. Pemicu yang paling banyak mendominasi adalah permusuhan dan kebencian yang barang kali termanifestasikan dalam perilaku ataupun tidak. Faktor ini juga mungkin timbul akibat perlakuan lalim terhadap si pelaku dengki.

Sumpah serapah pun dengan mudah menyeruak, entah celaka, binasa hartanya, atau dampak tak mengenakkan lainnya. Kecintaan terhadap harta dan jabatan juga bisa mendorong dengki diri seseorang. Ambisi meraih itu semua terkadang membutakan nurani. Bahkan, tak jarang pula menempuh berbagai cara agar orang lain sulit mencapai pangkat tersebut.

sumber : Dialog Jumat Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement