Selasa 20 Nov 2018 19:01 WIB

Penang Alokasikan Lebih dari 20 Juta Ringgit Bangun Masjid

14 masjid dan tiga surau telah dibangun di negara bagian dalam jangka waktu 10 tahun.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Andi Nur Aminah
Masjid Jamek Tasek Gelugor, Penang
Foto: Youtube
Masjid Jamek Tasek Gelugor, Penang

REPUBLIKA.CO.ID, GEORGE TOWN -- Pemerintah negara bagian Penang, Malaysia, mengalokasikan lebih dari 20 juta ringgit untuk pembangunan masjid dan surau di lima distrik di negara bagian itu. Masjid dan surau diatur oleh Penang sejak 2008.

Majelis Negara (ADUN) untuk Pengkalan Kota dari Pakatan Harapan, Goo Zi Sen, mengatakan alokasi yang besar untuk masjid tersebut menunjukan bahwa pemerintah negara bagian Penang tidak mengabaikan peran agama Islam. "Berdasarkan fakta yang saya terima, alokasi (20 juta ringgit, Red) membuktikan bahwa pemerintah negara bagian tidak mengabaikan agama Islam sebagai agama resmi federasi," kata Zi Sen pada konferensi media di lobi Gedung Majelis Legislatif Negara di Penang, dilansir di Bernama, Selasa (13/11).

Wakil Ketua Menteri Penang 1 Datuk Ahmad Zakiyuddin Abdul Rahman mengatakan, 14 masjid dan tiga surau telah dibangun di negara bagian dalam jangka waktu 10 tahun. Di antaranya masjid yang dibangun adalah Masjid Jamek Al-Munauwar Kelawei di distrik Timur-Laut dan Masjid Jamek Tasek Gelugor pada 2012.

Selain itu, pemerintah negara bagian juga membangun Masjid Qaryah Lahar Tabut di Seberang Prai Utara dan Masjid Jamek Sungai Acheh, Seberang Prai Selatan pada 2014. Terakhir tahun ini, pemerintah telah melakukan pembangunan Masjid Kubang Ulu di distrik Seberang Prai Tengah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement