Senin 29 Oct 2018 15:31 WIB

Siapakah Uzair?

Adapun kisah lengkap Uzair disebutkan dalam Alquran.

Dalam Alquran Nabi Musa dan Nabi Khidir bertemu di sebuah lokasi (Ilustrasi)

Dikisahkan, pada suatu hari Uzair sedang melintas di sebuah negeri yang porak poranda. Pendapat yang masyhur mengatakan, negeri yang dilintasi itu adalah Baitul Muqaddas, Palestina. Ia melintasinya setelah negeri itu dulunya dihancurkan oleh Bukhtunnashir. Penduduknya juga terbunuh sehingga negeri itu tampak sepi.

Uzair melintasi bangunan-bangunan yang telah roboh. Ia berhenti sambil merenungkan mengapa kondisi itu bisa terjadi, padahal sebelumnya ramai. "Bagaimana Allah akan menghidupkan kampung ini setelah ia mati?" Hal itu diucapkannya setelah ia melihat kehancuran kampung yang dahsyat. Kemudian, Allah mematikannya selama 100 tahun.

Allah menghidupkannya kembali. Pertama adalah matanya agar ia bisa melihat, berikutnya adalah anggota badannya. Ketika ia terbangun, Allah bertanya kepadanya melalui perantara malaikat. "Berapa lama kamu tinggal?" Ia menjawab, "Satu atau setengah hari." Karena ketika ia merasa tertidur, waktunya siang hari dan ketika bangkit juga pada siang hari.

Lalu Allah berfirman, "Sesungguhnya kamu telah tinggal di sini selama 100 tahun. Lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang belum berubah; dan lihatlah kepada keledai kamu (yang telah menjadi tulang belulang); Kami akan menjadikanmu tanda kekuasaan Kami bagi manusia; dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, kemudian Kami menyusunnya kembali; kemudian Kami membalutnya dengan daging."Maka tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan yang telah mati), ia pun berkata, "Saya yakin bahwa Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.'' (QS al-Baqarah [2]: 259).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement