Kamis 18 Oct 2018 13:04 WIB

Memahami Wudhu dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Wudhu adalah suatu ibadah yang disyariatkan dalam Islam.

Rep: Syahruddin el-Fikri/ Red: Agung Sasongko
Wudhu
Foto:
Pengunjung GBK berwudhu dari air truk pemadam kebakaran. Kamis (30/8).

Para ulama berselisih paham mengenai hal ini. Ada yang mengatakan, wudhu diperintahkan bersamaan dengan kewajiban shalat lima waktu dan itu terjadi saat di Makkah.

Yang lain berpendapat, wudhu telah diperintahkan sebelum adanya shalat. Namun, sebagian lagi menyatakan, wudhu baru diwajibkan setelah Nabi Muhamamd SAW hijrah ke Madinah. Alasannya, ayat di atas menunjukkan ciri-ciri ayat Madaniyah.

Inilah pendapat Imam Jalaluddin as-Suyuthi dalam kitabnya Asbabun Nuzul.

Dalam sebuah riwayat, disebutkan bahwa Aisyah kehilangan kalungnya, lalu Rasul SAW turut mencarinya. Namun, karena waktunya malam hari, agak sulit menemukan kalung tersebut hingga akhirnya tiba waktu Subuh. Saat terbangun, Rasul SAW bergegas untuk mendirikan shalat dan mencari air wudhu. Namun, Rasulullah tidak menemukannya. Maka, turunlah ayat ini yang membolehkan tayamum sebagai pengganti wudhu bila tidak menemukan air.

Berkaitan dengan hilangnya kalung Aisyah ini, ayahnya, yakni Abu Bakar As-Shiddiq, sempat memarahinya dan mengatakan bahwa gara-gara kalung itu hingga akhirnya menimbulkan kesusahan (musibah) karena kaum Muslim tidak mendapatkan air. Namun, saat ayat tersebut diturunkan, Abu Bakar memuji Aisyah dan menganggapnya sebagai pembawa berkah.

Menurut As-Suyuthi, inilah pendapat yang paling kuat. Demikian diriwayatkan Imam Bukhari dari Amr bin al-Harits dari Abdurrahman bin al-Qasim. Hadis ini juga diriwayatkan oleh Imam at-Thabrani dari Ubbad bin Abdillah bin Zubair yang bersumber dari Aisyah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement