REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ka’bah disebut pula Baitullah (Rumah Allah) atau Baitul Atiq (Rumah Kemerdekaan) dibangun berupa tembok persegi empat dari batu-batu besar berwarna kebiru-biruan yang berasal dari gunung-gunung sekitar Mekkah. Fondasinya dari batu marmer setebal ± 25 sentimeter (cm).
Sepanjang sejarahnya, hingga saat ini Ka’bah telah mengalami beberapa kali perbaikan atau renovasi tanpa mengubah bentuk dan posisinya. Lalu apa saja yang melengkapi bagian Kabah.
Advertisement