REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Kereta api berkecepatan tinggi Haramain memulai operasi komersial pada Kamis (11/10) pekan depan. Dilansir di Saudi Gazette pada Kamis (4/10), Kepala Otoritas Transportasi Umum dan Penjabat Presiden dari Saudi Railways Organization (SRO) Rumaih Al-Rumaih mengumumkan otoritas menyetujui rencana operasi yang dipresentasikan oleh konsorsium Saudi-Spanyol, Al-Shoula Group. Al-Shoula Group merupakan operator dari proyek Haramain.
Sebelumnya, Penjaga Dua Masjid Suci Raja Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud meresmikan Kereta Ekspres Haramain pada 25 September. Usai peresmian, Raja Salman melakukan perjalanan dari stasiun Jeddah ke Madinah naik kereta api tersebut.
Direktur jenderal Haramain High Speed Train Project, Mohammed Fida mengatakan masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan kereta api Haramain dapat memesan tiket secara daring di www.hhr.sa. Selain itu, ia melanjutkan, calon penumpang dapat menghubungi nomor layanan pelanggan khusus di 92000 4433 untuk pertanyaan tentang waktu dan tiket perjalanan.
Tiket juga bisa dipesan melalui stasiun kereta api di Makkah, Madinah, Jeddah, dan Rabigh. Pengoperasian kereta cepat bertepatan dengan peluncuran aplikasi khusus untuk pemesanan dan pembelian tiket.
Awalnya, ada jadwal mingguan pengoperasian kereta api Haramain yang melalui Makkah, Madinah, Jeddah, dan Kota Ekonomi Raja Abdullah di Rabigh pada Kamis, Jumat, Sabtu, dan Ahad. Masing-masing ada delapan layanan setiap hari di kedua sisi setiap pagi dan sore hari.
Saat pengoperasian perdana kereta Haramain, otoritas memberi potongan 50 persen selama dua bulan sejak 11 Oktober 2018. Tarif tiket kereta api untuk turis satu arah dari stasiun Sulaimaniyah di Jeddah ke Makkah dipatok seharga 20 riyal saudi(sekitar Rp 80 ribu). Sedangkan untuk kelas bisnis akan dikenakan biaya sebesar 25 riyal saudi (sekitar Rp 101 ribu).
Kemudian, tarif tiket untuk kelas turis rute Makkah dan Madinah adalah 75 riyal saudi (sekitar Rp 303 ribu). Sementara untuk kelas bisnis dengan rute yang sama akan dikenakan biaya sebesar 125 riyal saudi (sekitar Rp 505 ribu).
Tiket untuk kelas wisata jurusan Jeddah dan Madinah dikenakan biaya sebesar 63 riyal saudi (sekitar Rp 254 juta). Sementara tarif untuk kelas bisnis senilai 105 riyal saudi (sekitar Rp 424 ribu). Kemudian, tarif dari Rabigh ke Madinah sebesar 50 riyal saudi (sekitar Rp 202 ribu) untuk kelas wisata dan 75 riyal saudi (sekitar Rp 303 ribu) untuk kelas bisnis.