REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan peserta khitanan massal NU Care-LAZISNU yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Khas Kempek Cirebon, Kamis (04/10) turut mendoakan korban gempa Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Doa bersama itu dilakukan sebelum acara khitan dimulai, para peserta dan masyarakat yang hadir dibimbing langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Khas Mempelajari Gedongan, KH M Musthofa Aqil.
"Kita doakan bersama-sama semoga korban gempa baik di Lombok, di Sulawesi Tengah, semoga selalu diberikan kekuatan oleh Allah," ujar Kiai Musthofa sesaat sebelum memberikan ijazah doa agar terhindar dari Gempa.
Manajer Fundraising dan Program NU Care-LAZISNU Slamet Tuharie mengatakan di sela-sela proses khitanan massal, ada doa bersama untuk korban gempa di Sulawesi Tengah.
“Iya, dari Kiai Mustofa Aqil sendiri yang memimpin. Ini supaya kita mengingat bahwa kita di sini yang bisa makan, minum dan tidur, bahkan hari ini sedang ada acara khitanan massal juga tetap harus menunjukkan rasa kepedulian kita untuk saudara kita yang di sana,” jelasnya.
Acara tersebut merupakan rangkaian acara Haul ke-29 KH Aqil Siroj yang akan berlangsung pada Sabtu, 06 Oktober 2018 di halaman Pondok Pesantren Khas Kempek Cirebon, Jawa Barat.