Prof Yunahar menegaskan, jadi memaknai musibah berupa bencana alam dilihat dari berbagai sudut pandang. Sementara, sebagai umat beragama yang tidak terdampak bencana disarankan segera menolong mereka yang terdampak bencana. Sekarang dalam masa tanggap darurat maka orang-orang yang mampu menolong segera tolong para korban. Setelah masa tanggap darurat kemudian dimulai masa rehabilitasi untuk membangun kembali kehidupan.
"Umat Islam harus membantu, yang berada di lapangan bantu langsung, yang berada di luar lapangan bantu dengan memberikan donasi, jangan lupa kita berdoa kepada Allah SWT agar Bangsa Indonesia dilindungi oleh Allah," jelasnya.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya terhadap saudara-saudara yang tertimpa musibah. Bagi yang meninggal dunia semoga dosanya diampuni Allah SWT dan amal baiknya diterima Allah SWT. Bagi yang mengalami luka-luka semoga cepat sembuh. Bagi yang kehilangan harta benda semoga diganti oleh Allah SWT dengan yang lebih baik.