Senin 01 Oct 2018 15:08 WIB

Baznas Berangkatkan Tim Dokter ke Palu

Masyarakat diharapkan dapat memberikan support dan bantuan.

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
Warga melintas di area lokasi terkena gempa di Petabo, Palu Selatan, Sulawesi Tengah, Senin (1/10).
Foto: Antara/Akbar Tado
Warga melintas di area lokasi terkena gempa di Petabo, Palu Selatan, Sulawesi Tengah, Senin (1/10).

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 Skala Richter (SR) yang mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9) petang, juga menyebabkan tsunami. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) pada Jumat malam sudah mengirimkan tim Tanggap Bencana melalui Makassar untuk menempuh jalur darat menuju palu.

Dari Jakarta Baznas mengirimkan tim dokter dan perawat yang akan menuju Palu melalui Gorontalo, yang berangkat malam Sabtu (29/9). Menurut Kepala Rumah Sehat Baznas Indonesia Dokter Ridho, pihaknya telah mengirim tim kesehatan dari Jakarta melalui jalur Gorontalo kemudian jalur darat menuju Palu.

“Tim ini terdiri dari seorang dokter, seorang perawat dan satu orang relawan. Tim adalah tim kedua yang akan memperkuat tim yang sudah berangkat melalui jalur Makassar,” ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id, Ahad (30/9) lalu.

Baznas juga mengajak gerakan zakat untuk membantu menangani korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. “Masyarakat diharapkan dapat memberikan support dan bantuan kepada saudara-saudara kita yang menderita karena bencana gempa yg terjadi di Sulawesi Tengah,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement