REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan gempa yang kemudian disusul tsunami menerjang Pantai Talise, Palu dan Pantai di Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9). Tsunami di kedua pantai ini terjadi setelah gempa bumi berkekuatan 7,4 Skala Richter.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan gempa dan tsunami tersebut mengakibatkan 832 orang meninggal dunia, 17 ribu mengungsi dan ribuan rumah rusak (30/9, Pkl 13.00 WIB). Merespon kondisi itu, Rumah Zakat menurunkan tim Relawan dari Gorontalo, Manado, Makassar, Jakarta dan Bandung untuk membantu proses evakuasi, mendistribusikan bantuan logistik, layanan medis serta melalukan assessment.
.
"Relawan dari Gorontalo tadi malam pkl 23.00 WITA sudah sampai di Palu. Relawan yang sudah sampai langsung melakukan aksi evakuasi," jelas Andri Murdianto, Crisis Center Rumah Zakat. "Relawan Manado dalam perjalanan ke lokasi. Sedangkan Relawan makasar, dan Jakarta diberangkatkan hari ini."
Tim medis dan armadanya berangkat sore ini dari makasar (30/9). "Dari Balikpapan, Rumah Zakat juga mengirimkan ambulans dan truk logistik senin pagi (1/10)," tambahnya.
Sahabat, mari bersama kita peduli dan bantu warga terdampak gempa dan tsunami di Sulewesi Tengah.
Transfer donasi:
Mandiri 132000 481 974 5
BNI Syariah 155 555 5589
Link donasi: https://sharinghappiness.org/AksiBencanaDonggala
#AksiPeduliBencana #GempaDonggala #TsunamiPalu #SulawesiTengah #Palu #Donggala
Berikut Relawan Rumah Zakat yang sudah ada di Palu dan Donggala:
Nurman 087750055074
Izzatul Yazid 087750054430
www.rumahzakat.org
Ikuti Whatsapp Channel Republika
