REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Elektronika Arab Saudi bersedia membantu mengembangkan mutu Bahasa Arab Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah.
"Iya, IAIN Palu yang bekerja sama dengan Universitas Elektronika Arab Saudi untuk peningkatan mutu," kata Rektor IAIN Palu Prof Sagaf Pettalongi MPd terkait kerja sama tersebut.
Kerja sama itu ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman antara Universitas Elektronika Arab Saudi yang dilakukan oleh Rektor Prof Abdullah Bin Abd Aziz Al-Mousa dan IAIN Palu oleh Prof Sagaf Pettalongi, di Universitas Negeri Malang, Jumat.
Selain IAIN Palu Universitas Elektronika Arab Saudi juga bekerja sama dengan 45 perguruan tinggi umum dan Islam di bidang Bahasa Arab. Kerja sama itu, kata Sagaf, dimaksudkan untuk peningkatan mutu pendidikan dan pembelajaran di masing-masing perguruan tinggi.
"Khusus-nya pendidikan dan pembelajaran Bahasa Arab dalam rangka memberikan pemahaman yang mendalam terhadap berbagai ilmu pengetahuan," kata Sagaf.
Hal itu, menurut dia, karena Bahasa Arab sebagai salah satu bahasa resmi dunia yang telah mendapat pengakuan perserikatan bangsa-bangsa, juga sebagai bahasa ilmu pengetahuan.
Bagi dia, jika ingin memahami dan menguasai ilmu-ilmu di dunia bagian barat maka harus menguasai Bahasa Inggris. Sebaliknya, jika ingin menguasai ilmu-ilmu di Timur Tengah terutama mengenai Al Quran dan hadis, maka harus menguasai Bahasa Arab.
Ia mengemukakan lewat kerja sama tersebut Arab Saudi akan membantu sistem pembelajaran Bahasa Arab secara "online" melalui internet dan juga aplikasi-nya secara gratis untuk memudahkan pembelajaran.
"Bahkan secara berkalah akan memberikan bantuan literatur secara gratis. Dengan kerjasama ini saya berharap akan semakin mendorong dan meningkatkan minat mahasiswa IAIN Palu dalam mempelajari dan menguasai Bahasa Arab, sebab mahasiswa dapat mengakses secara online dengan gratis," kata Sagaf.