REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Sukabumi memberikan bantuan satu unit ambulans kepada Pemkot Sukabumi. Sarana ini nantinya akan digunakan untuk membantu warga kurang mampu.
"Penyerahan bantuan mobil operasional ambulans ini untuk dipergunakan melayani masyarakat Kota Sukabumi terutama yang tidak mampu,’’ ujar Ketua Baznas Kota Sukabumi Fifi Kusumajaya, kepada wartawan Senin (24/9).
Penyaluran mobil ambulans ini merupakan salah satu bagian dari pendayagunaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang disalurkan melalui Baznas. Harapannya bantuan ini akan sangat bermanfaat untuk masyarakat Sukabumi terutama yang tidak mampu.
Ia menuturkan, Baznas ingin lebih transparan kepada masyarakat terkait pendayagunaan ZIS yang selama ini disalurkan melalui lembaga tersebut.
Fifi menambahkan, sumber pendapatan dari infak maupun zakat yang diterima oleh Baznas diperoleh dari berbagai sumber. Di antaranya sebagian pegawai negeri atau aparatur sipil negara (ASN), perorangan, lembaga dan perusahaan yang sudah mempercayakannya kepada Baznas.
Meskipun belum maksimal ungkap Fifi, namun Baznas terus berupaya mensosialisasikannya pengumpulan dan pendayagunaannya. Tingginya pengelolaan ZIS dari masyarakat kepada Baznas diharapkan dapat lebih bermamfaat pendayagunaannya.
Kepala Dinkens Kota Sukabumi Ritanenny mengatakan, mobil ambulans tersebut statusnya milik Baznas yang dihibahkan kepada instasinya. "Rencananya akan di simpan di RS Al Mulk dan tidak ada tarif sewa alias gratis,’’ kata dia.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, pemkot telah bersinergi dengan baznas dalam pengumpulan dan pendayagunaan dana ZIS. Sehingga pemberdayaannya tidak hanya berupa santunan, akan tetapi juga meliputi bantuan biaya pendidikan, kesehatan, modal usaha dan kebutuhan hidup sehari-hari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika