Kamis 27 Mar 2025 10:08 WIB

Safari Ramadhan Membasuh Luka Palestina Kumpulkan Infak Rp 2 Miliar

Baznas RI akan menyalurkan bantuan melalui lembaga-lembaga resmi.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama lembaga kemanusiaan Mesir, Sunah Al Hayyah menyalurkan bantuan sebanyak 11.000 paket berisi kebutuhan pokok untuk para pengungsi Palestina yang berada di Mesir, sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat di sana.
Foto: dok BAZNAS.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama lembaga kemanusiaan Mesir, Sunah Al Hayyah menyalurkan bantuan sebanyak 11.000 paket berisi kebutuhan pokok untuk para pengungsi Palestina yang berada di Mesir, sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat di sana.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pada bulan Ramadhan tahun ini, para ulama Palestina melakukan Safari Ramadhan Membasuh Luka Palestina ke enam provinsi di Indonesia. Program yang digelar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini berhasil mengumpulkan dana infak kemanusiaan sebesar Rp 2 miliar.

Baznas juga menerima bantuan kemanusiaan yang diberikan MUI untuk membantu Palestina. Bantuan secara simbolis itu diberikan Waketum MUI KH Marsudi Syuhud sebesar Rp1.776.970.008. Bantuan ini diserahkan saat penutupan Safari Ramadhan 2025 di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Selasa (25/3/2025).

Baca Juga

Ketua Baznas RI, Prof Noor Achmad mengatakan, kegiatan Safari Ramadhan yang dilakukan di 225 titik tersebut berhasil mengumpulkan donasi untuk membantu Palestina mencapai Rp 2.174.681.947.

"Para ulama Palestina tersebut melakukan Safari Ramadhan Membasuh Luka Palestina di 225 titik di enam provinsi di Indonesia yaitu Sumatra Utara, Riau, Jakarta, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Barat," ujar Noor dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (26/3/2025). 

Safari Ramadhan 2025 berlangsung pada 5-24 Maret 2025 dengan melibatkan enam ulama dari Palestina yakni Syekh Mahmoud Shiyam, Syeikh Ahmad Hussain, Syeikh Umar Abdullah, Syeikh Hasan Abu Thoha, Syeikh Yusuf Al-Mudallal, dan Syeikh Ali Issa Mousa.

Noor menjelaskan, Baznas berkomitmen untuk membantu Palestina. Dia pun menceritakan pertemuannya dengan Penasihat Presiden Palestina sekaligus Menteri Kehakiman untuk Urusan Agama Palestina, Mahmoud al-Habbash, yang berkunjung ke Indonesia beberapa waktu lalu.

"Kita kemarin didatangi oleh Syeikh Mahmoud al-Habbash yang ditunjuk oleh Presiden Palestina untuk melakukan konsolidasi dan penguatan bantuan," ucap Noor.

Sementara itu, Wakil Ketua BAZNAS RI, Mo Mahdum yang juga Ketua Satgas Palestina ini menegaskan, Baznas RI akan menyalurkan bantuan melalui lembaga-lembaga resmi yang ditunjuk secara langsung oleh Presiden Palestina.

"Semua untuk Palestina, tentu saja, kita berharap nantinya membangun kampung Indonesia di Palestina, khususnya Gaza," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement