REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pada peluncuran buku masak amal bersama sang istri Meghan Markle, Pangeran Harry mengalami momen canggung dengan seorang wanita Muslim. Dialah Koordinator Hubb Community Kitchen, Zahira Ghaswala.
Dilansir di The News pada Senin (24/9), Zahira menyapa Duchess of Sussex dan ibunya Doria Ragland dengan pelukan serta ciuman pipi kanan dan kiri. Akan tetapi, Duke of Sussex terlihat ragu-ragu melakukan hal yang sama dengan Zahira. Ia terlihat gelisah karena mempertimbangkan budaya Muslim yang menghindari kontak fisik dengan lawan jenis.
Namun, di tengah kejanggalan itu, mereka berdua menemukan cara untuk saling menyapa. Ia mengubah situasi yang tidak nyaman menjadi suasana yang menyenangkan dengan saling memberikan ciuman di udara. Pangeran Harry akhirnya bisa menyapa Zahira seperti istri dan ibu mertuanya tanpa melakukan kontak fisik.
Acara peluncuran buku resep berjudul Together: Our Community Cookbook merupakan program amal yang diselenggarakan Markle. Buku itu berisi 50 resep masakan dari para perempuan yang terimbas insiden Juni 2017. Buku berisi resep masakan Eropa, Timur Tengah, Afrika Utara, dan Mediterania timur.
Hasil dari penjualan akan diberikan kepada para korban kebakaran Menara Grenfell di London. Sebagian korban kebakaran adalah keluarga Muslim karenanya dapur disebut Hubb Community Kitchen, dari bahasa Arab "hubb" yang berarti "cinta".
Markle tidak ikut menciptakan resep, tetapi menuliskan kata pengantar pada karya tersebut. Pada kata pengantarnya, Markle mengapresiasi dapur komunitas yang memungkinkan setiap orang terkoneksi dan berbagi kasih lewat makanan.
Proyek buku bermula dari Markle yang aktif menjadi relawan di Hubb Community Kitchen sejak Januari 2018. Markle membantu mencarikan penerbit, sementara badan amal Royal Foundation memberikan dukungan hukum dan administratif.
"Melalui upaya amal ini, hasilnya diharapkan membuat dapur terus berkembang dan semangat global komunitas terus terjaga," kata sang Duchess, dikutip dari laman BBC.