Kamis 20 Sep 2018 15:11 WIB

UIN Bandung Meriahkan Ekspo AICIS

Publikasi ilmiah internasional reputasi global menjadi tampilan utama UIN Bandung.

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Agung Sasongko
Tim UIN Bandung berpose bersama dalam Ekspo AICIS di Palu Sulteng pada Kamis (20/9).
Foto: UIN Bandung
Tim UIN Bandung berpose bersama dalam Ekspo AICIS di Palu Sulteng pada Kamis (20/9).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung memeriahkan ekspo Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) 2018 di Palu Sulawesi Tengah. Acara ini berlangsung sejak 17 sampai 20 September.

AICIS adalah ekspo keunggulan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam se-Indonesia. Rektor UIN Bandung Prof Dr H Mahmud sangat mendukung kegiatan tersebut. "Sivitas akademika harus diarahkan mengumpulkan karya tulis terbaiknya untuk ditampilkan dalam ajang bergengsi tahunan itu," katanya dalam siaran pers kepada Republika pada Kamis (20/9).

Publikasi ilmiah internasional reputasi global menjadi tampilan utama UIN Bandung. Hal ini seiring diraihnya anugrah Sinta (Science and Technology Index) dari Kementerian Ristek Dikti RI Tahun 2018. Akreditasi A Perpustakaan pun menjadi keunggulan yang memukau perhatian.

Tampilan lainnya adalah capaian Hak Kekayaan Intelektual, dan Paten. "Kami tercatat sebagai pemilik 310 HKI terbesar di PTKI. Pun pula UIN Bandung telah meraih satu Paten," ujar Rektor.

Ekspo UIN Bandung mengambil konsep modern. Berbagai karya dan pencapaian ditayangkan secara digital. Sejumlah produk dan aktivitas akademik dihadirkan melalui audio visual. Beberapa prestasi disajikan dalam bentuk poster ukuran A1 dengan media kertas digital printing. Ekspo UIN Bandung mengambil konsep ramah lingkungan untuk tidak menimbulkan dampak sampah plastik pascapameran.

Ada beberapa kreasi dan inovasi disajikan oleh UIN Bandung dalam perhelatan tadi. Namun, idealitas itu tidak mungkin seluruhnya dituangkan mengingat keterbatasan. "Lepas dari keterbatasan itu, UIN Bandung telah berusaha hadir dengan menekankan sentuhan dari hati," kata Mahmud.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada pemangku kepentingan yang telah andil menyukseskan ekspo AICIS. Piagam penghargaan bukan kejaran. Hal penting semua pihak telah bekerja semaksimal yang dapat dilaksanakan. Jika piagam diraih oleh salah satu peserta ekspo maka hal itu adalah bonus dari Allah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement