REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Jelang perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharram, Uni Emirat Arab (UEA) mengeluarkan sejumlah peraturan. Hotel dan restoran dilarang menyajikan alkohol pada Senin (10/9) dan Selasa (11/9) pekan depan.
Dubai Tourism telah meminta berbagai tempat hiburan yang berlisensi menghentikan penyajian minuman beralkohol dan live show antara pukul 18.00 pada Senin hingga pukul 19.00 pada Selasa.
Dilansir di The National, langkah ini diambil sebagai tanda penghormatan karena negara tersebut akan merayakan Al Hijriah. Atau yang dikenal dengan Tahun Baru Islam.
Di masa lalu, Emirat biasanya telah bersatu dalam pemberian izin saat hari-hari libur keagamaan. Namun dalam beberapa bulan terakhir pemberian izin mulai bervariasi.
Tidak seperti beberapa hari libur keagamaan lainnya, untuk Al Hijriah tidak mengadakan perayaan umum atau acara apa pun. Al Hijriah sebagai pengingat akan kedatangan Nabi Muhammad SAW di Madinah setelah ia hijrah dari Makkah. Yang terjadi selanjutnya dimulainya era Islam.