REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI - Pemerintahan Kuwait mengumumkan tanggal libur pada Hari Raya Idul Adha, Selasa (7/8). Kabinet pemerintahan Kuwait mengonfirmasi libur Hari Raya Idul Adha akan dimulai pada Ahad (19/8) sampai Kamis (23/8).
Pekerjaan di pemerintahan juga akan dihentikan selama sepekan penuh. Gulf News sebelumnya melaporkan, berdasarkan pengamatan astronom di Uni Emirat Arab (UEA), Idul Adha diprediksi jatuh pada 22 Agustus.
Sedangkan hari Arafah, jatuh pada hari kesembilan menurut kalender Islam. Hari itu jatuh pada satu hari sebelum Idul Adha.
Idul Adha identik dengan ibadah haji, rukun kelima dalam rukun Islam. Selama haji, umat Islam mengingat dan mengambil hikmah dari kisah Nabi Ibrahim. Hari libur di negara itu juga dalam rangka menghormati nabi Ibrahim atas kesediaannya mengorbankan putranya Ismail sebagai bagian dari ketaatannya kepada perintah Allah SWT.