REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada tiga materi ceramah di masjid yang paling disukai generasi muda. Ketiga materi itu, yakni etika/akhlak, sejarah Islam, dan akidah Islam.
"Ada tiga tema yang paling disukai generasi muda," kata Peneliti Meriel Institute Daniel Iskandar dalam rilis Presepsi dan Aspirasi Generasi Muda terhadap Pengelolaan Masjid di Kantor Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jalan Jenggala I, Jakarta Selatan, Jumat (27/7).
Departemen Kaderisasi Pemuda PP Dewan Masjid Indonesia (DMI) bekerja sama dengan Merial Institute melakukan survei terhadap 888 generasi muda Muslim berusia 16 hingga 30 tahun. Survei dilakukan di 12 kota besar, yakni Jakarta, Depok, Bekasi, Tangerang, Bogor, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Makassar, Medan, dan Palembang.
Baca juga, Tuduhan Berulang Alasan Tolak Ceramah Ustaz Somad
Daniel menjelaskan, ada sembilan materi ceramah yang disodorkan pada responden, yakni akidah Islam, fikih ibadah, fikih muamalah, etika/akhlak, ilmu/sains, bisnis/wirausaha, politik, sejarah islam, dan lain-lain. Dari materi-materi tersebut, sebanyak 60,81 responden menyukai materi ceramah etika/akhlak, sebanyak 56,76 persen menyukai sejarah Islam, dan sebanyak 53,07 menyukai akidah Islam.
Kemudian, sebanyak 46,51 persen menyukai fikih ibadah, 48,42 persen menyukai fikih muamalah, 40,54 persen menyukai ilmu/sains, 31,64 persen menyukai bisnis/wirausaha, 19,93 persen menyukai politik dan 2,14 persen menyukai materi lain-lain.
Daniel mengatakan, ketiga materi ceramah yang paling disukai responden, juga merupakan materi yang kerap disampaikan. Perinciannya, 73,3 persen akidah Islam, 69,48 persen etika/akhlak, dan sejarah islam 48,9 persen sejarah Islam. Sementara fikih ibadah sering disampaikan sebanyak 60,02 persen, 51,58 persen fikih muamalah, 20,95 persen ilmu/sains, 16,67 persen bisnis/wirausaha, 14,19 persen politik, dan 2,82 persen lain-lain.