Sabtu 14 Jul 2018 02:20 WIB

NU Care-LAZISNU Bantu Bangun SD di Sorong

Penyaluran bantuan ini merupakan realisasi dari Program Pendidikan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Andi Nur Aminah
Penyaluran dana bantuan dari NU Care-LAZISNU untuk pembangunan sekolah Al Ma'rif Maibo, Sorong
Foto: NUcare
Penyaluran dana bantuan dari NU Care-LAZISNU untuk pembangunan sekolah Al Ma'rif Maibo, Sorong

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Tim NU Care-LAZISNU kembali menyalurkan bantuan tahap kedua dari hasil penggalangan dana NU Care melalui platform KitaBisa.com pada Kamis (12/7). Dana bantuan ini ditujukan untuk membantu pembangunan sekolah SD Al-Ma’arif 01 Klabinain di Sorong, Papua Barat.

"Hasil dari penggalangan dana ini mudah-mudahan bisa membantu kebutuhan pembangunan sekolah yang lebih layak," ungkap Manajer Fundraising NU Care, Nur Rohman usai menyerahkan bantuan secara langsung kepada kepala sekolah SD Al-Ma'arif 01 Klabinain di Maibo, Sorong, seperti diberitakan dalam rilis yang diterima Republika.co.id Sabtu (14/7).

photo
Penyaluran dana bantuan dari NU Care-LAZISNU untuk pembangunan sekolah Al-Ma'arif Maibo, Sorong

Rohman mengatakan penyaluran bantuan ini merupakan realisasi dari Program Pendidikan. Program Pendidikan merupakan salah satu dari empat pilar program yang diusung NU Care-LAZISNU. "Semoga bantuan ini juga dapat memfasilitasi semangat belajar adik-adik kita semua di timur Indonesia,” harap Rohman.

Kepala Sekolah SD Al-Ma'arif 01 Klabinain Rusmi mengatakan pada mulanya sekolah yang ia pimpin adalah sekolah darurat. Sekolah ini dibangun karena adanya perpindahan suku Kokoda ke Maibo.

Pembangunan sekolah darurat ini dilakukan berdasarkan inisiatif penduduk setempat bersama dengan para pengurus NU setempat. Sekolah darurat ini dibangun dengan harapan agar anak-anak suku Kokoda tetap bisa mengenyam pendidikan. “Kami sangat berterima kasih atas kunjungan NU Care-LAZISNU ke SD Al-Ma’arif Maibo. Beginilah kondisi kita,” terang Rusmi.

photo
Penyaluran dana bantuan dari NU Care-LAZISNU untuk pembangunan sekolah Al-Ma'arif Maibo, Sorong

Sejak awal didirikan, bangunan SD Al-Ma’arif 01 Klabinain hanya terbuat dari balok kayu. Dinding yang bercelah membuat angin dan debu mudah memasuki ruang belajar anak-anak. Selain dinding yang hanya tersusun dari balok kayu, lantai sekolah ini masih beralaskan tanah liat.

Tak hanya itu, bangunan sekolah yang memprihatinkan ini juga tidak memiliki atap bangunan yang mampu menutupi langit-langit bangunan sekolah secara utuh. Kondisi ini membuat lantai menjadi becek dan berlumpur ketika hujan. “Kondisi seperti itu kerap menjadikan jam belajar harus diliburkan,” jelas Sekertaris PCNU Kabupaten Sorong Heri yang juga merupakan ketua pelaksana pembangunan sekolah.

Heri mengatakan saat ini proses pembangunan sekolah sudah memasuki tahap penyelesaian pengurukan tanah dan finalisasi pondasi. “Semoga kedatangan tim dari Jakarta ini menjadi semangat baru untuk murid-murid di sini,” jelas Heri. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement