REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Suku Afrika, Toyigbe Zola meghadiri acara pertemuan Dai dan Ulama Internasional ke-5 di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Rabu (4/7). Dalam acara tersebut, Toyigbe diberikan kesempatan untuk menyampaikan testimoninya pada salah satu sesi seminar bersama ulama dari Arab Saudi.
Pria bertubuh besar ini maju ke tengah-tengah peserta dengan ditemani Syekh Abu Bakar, seorang ulama Afrika yang aktif berdakwah di Afrika. Saat menyampaikan testimoninya, Toyigbe mengawali dengan mengucapkan salam sebanyak tiga kali.
Toyigbe sebelumnya merupakan seorang kepala suku penyembah berhala di Kerajaan Benin, Afrika. Kemudian, Syekh Abu Bakar berpuluh-puluh tahun berdakwah di tengah penyembah berhala tersebut, Toyigbe belum juga mendapatkan hidayah. Hingga akhirnya, Toyigbe diislamkan oleh salah seorang ulama asal Arab Saudi, Syekh Khalid Al Hamudi.
Nama Toyigbe kemudian diganti dengan nama Harun Muhammad. Dia pun berterima kasih kepada Syekh Khalid yang telah mengislamkannya dan dia berjanji akan mendakwahkan Islam kepada kaumnya.
"Saya berjanji akan terus mendakwahkan Islam kepada kaumku," ujar Toyigbe saat menyampaikan testomoni dihadapan ratusan ulama dan dai se-Asia Tenggara di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Rabu (4/7).
Toyigbe mengaku senang sekali bisa hadir ke Indonesia dan dia tidak pernah membayangkan bisa berdiri di tengah-tengah para ulama dan dai. Dia pun berterimakasih kepada Indonesia yang telah menyambut kaum muslimin dari berbagai negara se Asia Tenggara.
Sementara itu, Syekh Abu Bakar mengatakan bahwa sejak masuk Islam, Toyigbe sudah semakin kuat untuk mempelajari Islam. "Sejak masuk Islam dia (Toyigbe) semakin kuat memeluk Islam. Dengan keagungan Allah dia akan terus menyerukan kaumnya untuk masuk Islam," kata Syekh Abu Bakar saat menerjemahkan bahasa Afrika yang digunakan Harun.