REPUBLIKA.CO.ID, SITTWE -- Memasuki usia ke-25 tahun, Dompet Dhuafa tetap berkhidmat menbentangkan kebaikan di tengah masyarakat Indonesia dan internasional. Sebagai lembaga kemanusiaan global, Dompet Dhuafa pada Ramadhan tahun ini menguatkan kiprah di dunia Internasional dengan program Tebar Parsel Ramadhan.

Program Tebar Parsel Ramadhan menyasar masyarakat Indonesia sampai menjangkau Myanmar, tepatnya di daerah Sittwe, Myanmar. Dompet Dhuafa membagikan parsel yang berisi makanan di kemah penampungan pengungsi Muslim Rohingya di Faw Thilla Dal pada Selasa (5/6).

"Bahan makanan yang dibagikan terdiri atas kebutuhan pokok. Pembagian paket parsel Ramadhan ini ditujukan untuk meringankan beban Muslim Rohingya di pengungsian dalam menjalani kegiatan ibadah selama Ramadhan," kata Manajer Recovery dan Lingkungan Dompet Dhuafa Filantropi, Syamsul Ardiansyah, melalui keterangan tertulis kepada Republika.co.id, Rabu (6/6).

Syamsul menerangkan, selain menyiapkan paket makanan, Dompet Dhuafa juga menyiapkan 120 paket darurat kebersihan (emergency hygiene kit). Paket darurat kebersihan untuk mengantisipasi ancaman cuaca ekstrem pada musim monsun. Musim monsun diperkirakan akan segera datang ke Myanmar pada Juli sampai September 2018.

"Pembagian bahan makanan ini merupakan rangkaian kegiatan Tebar Parsel Ramadhan 1439 H yang diselenggarakan Dompet Dhuafa di dalam negeri dan luar negeri. Semoga hal ini dapat membantu masyarakat Rohingya dalam balutan aksi kemanusiaan," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika