REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Kabar baik datang dari Sinergi Foundation (SF) untuk sejumlah petani dhuafa. Lembaga filantropi itu mengajak masyarakat yang bergembira mendapatkan tunjangan hari raya (THR), untuk menyisihkan sebagian hartanya bagi para petani dhuafa.
Benar, SF memiliki program bernama THR untuk Petani Dhuafa. ‘’Kami mengingatkan masyarakat, jangan sampai lupa bahwa ada saudara kita, khususnya para petani dhuafa yang belum tentu bisa menikmati THR seperti kita, maka sisihkanlah sebagian THR kita untuk mereka,’’ ujar CEO SF Ima Rachmalia kepada Republika, Selasa (5/6).
Kata Ima, selama ini program THR untuk Petani Dhuafa yang digulirkan SF sudah rutin berjalan. Dengan program itu, menurut dia, sejumlah petani dhuafa di desa-desa turut merasakan kegembiraan mendapatkan THR.
Beberapa paket sembako hingga baju koko, peci, dan perlengkapan shalat, papar dia, dibagikan setiap tahunnya kepada petani. Untuk tahun ini, SF berencana memberikan THR berupa traktor, untuk menambah produktivitas petani.
‘’Kami memiliki ratusan mitra petani di Lumbung Desa. Insya Allah, traktor akan menjadi THR untuk kelompok tani agar produktivitasnya meningkat,’’ tambah Ima.
Tahun 2016, THR Petani digulirkan di Cigalontang Tasikmalaya dan melibatkan 130 mitra petani Lumbung Desa. Program ini berlanjut pada tahun 2017 dengan melibatkan 65 petani dhuafa mitra Lumbung Desa di Desa Kiarasari, Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang.
Tahun ini, papar Ima, program THR untuk Petani terintegrasi dengan Desa Ramadhan yang ada di 20 titik di seluruh Indonesia. Traktor THR untuk petani diharapkan akan terus membantu perekonomian petani kita, di tengah kini adanya gempuran beras impor,” pungkasnya.
Menurut Ima, jika masyarakat ingin membantu menyisihkan THR untuk para petani, caranya sangat mudah. Cukup klik http://www.sinergifoundation.org/campaigns/traktor-desa-ramadhan/. Bagi yang ingin menyumbangkan paket sembako lebaran, lanjut dia, bisa berdonasi melalui http://www.sinergifoundation.org/campaigns/berbagi-sembako-lebaran/.