Kamis 24 May 2018 14:13 WIB

Saleh Daulay: Jangan Kucilkan Muslimah Bercadar

Muslimah bercadar dan Muslim berjenggot tak perlu ditakuti, apalagi dicaci.

Rep: Mabruroh/ Red: Karta Raharja Ucu
Wanita bercadar (ilustrasi)
Foto: Youtube
Wanita bercadar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat diharapkan tidak mengkhawatirkan kehadiran Muslimah bercadar dan Muslim berjenggot serta memakai bercelana cingkrang. Menurut Wakil ketua komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay meminta masyarakat tidak mengucilkan dan tidak takut.

"Mereka adalah warga biasa yang tidak perlu ditakuti, dikucilkan, apalagi dicaci," kata Saleh saat dikonfrimasi Republika.co.id, Kamis (23/5).

Pernyataan ini menanggapi perihal video sosial eksperimen wanita bercadar dan seorang Muslim menggunakan celana cingkrang. Di mana keberadaan mereka saat ini diidentikkan dengan para teroris.

Saleh menyarankan agar sosialisasi dakwah yang dilakukan oleh tiga orang tersebut untuk menghilangkan Islam Fobia dilakukan di berbagai daerah. "Apalagi kita tahu mereka yang berpakaian seperti itu jumlahnya tidak sedikit di Indonesia."

Ia berkata, kalau kampanyenya luas, dampaknya juga akan lebih luas. "Ini penting setidaknya untuk meningkatkan saling kepercayaan dan kerja sama dalam kehidupan sosial," ucap Saleh.

Seperti yang terlihat dalam rekaman video tersebut, mereka yang memeluk Muslimah itu ada yang menggunakan kerudung ada yang tidak. Bahkan ada juga seorang wanita yang mengabadikan momen pelukan tersebut.

Ahmadzaki Ali mengunggah rekaman video sosial eksperimen Muslimah bercadar dan Muslim celana cingkrang dalam akun instagramnya @ahmadzaki_ali. Dalam video tersebut terlihat dua wanita dengan cadar dan membawa tulisan 'Peluk saya jika kalian merasa aman dengan keberadaan saya' dan 'Jika Anda perempuan, peluk saya' serta seorang laki-laki menggunakan celana cingkrang dan berjenggot membawa papan bertuliskan 'Jika Anda lelaki, peluk saya'.

Ahmadzaki membuat video tersebut untuk menghilangkan Islamfobia akibat teror bom bunuh diri di Surabaya beberapa waktu lalu. Di mana salah seorang pelaku bom di Surabaya dilakukan seorang wanita bercadar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement