REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Pondok Pesantren Darul Ulum wal Hikam (Dawam), Yogyakarta, menggelar pengajian kebangsaan dan doa untuk negeri dalam rangka memperingati Haflah Milad Ponpes dan Isra' Mi'raj.
Acara yang digelar di halaman Ponpes tersebut, Kamis (10/5) dihadiri oleh pejabat pemerintah daerah, kementerian pendidikan dan kebudayaan, kepolisian dan TNI, direksi BPJS, dirut Sarinah dan tokoh masyarakat sekitar.
Siaran pers Ponpes Dawam yang diterima Republika.co.id, Sabtu (12/5) menyebutkan, acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh seluruh jamaah yang hadir dan tamu undangan yang lain. Pengajian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan oleh beberapa tamu undangan dan nasehat kebaikan yang dipimpin langsung oleh Pengasuh Ponpes Dawam, KH Ahmad Sugeng Utomo (Gus Ut).
"Pondok pesantren merupakan miniatur dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang senantiasa diajarkan saling menghargai perbedaan dan menjaga kerukunan," ujar Gus Ut.
Ia juga menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara yang beranekaragam. “Menjaga satu sama lain adalah kewajiban untuk menjaga kedamaian dan kesatuan NKRI,” tegasnya.
Pengajian tersebut dihadiri sekitar 1.000 jamaah dari warga sekitar dan santri pondok pesantren di kota Yogyakarta. Acara ditutup dengan doa bersama untuk negeri yang dipimpin oleh Gus Ut dan KH. Muhaimin (pengasuh ponpes Nurul Ummahat Kota Gede).