REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Kementerian Wakaf dan Urusan Islam Qatar telah menyiapkan sekitar 1.200 masjid di seluruh negeri bagi umat Muslim selama bulan suci Ramadhan. Khusus untuk Ramadhan, akan disediakan area terpisah bagi para jamaah wanita di hampir seluruh masjid.
Menurut kalender dan para pakar, 16 Mei diperkirakan menjadi hari pertama Ramadhan di Qatar, seandainya bulan sabit terlihat pada 15 Mei di malam hari. Kepala Departemen Manajemen Masjid di Kementerian tersebut, Mohamad bin Hamad Al Kuwari, mengumumkan kesiapan departemen menjelang Ramadhan yang akan datang di kantor pusat Kementerian Wakaf dan Urusan Islam pada Rabu (25/4).
"Kementerian Wakaf dan Urusan Islam membuka total 65 masjid baru tahun ini dan persiapan akan menambah sekitar 20 masjid baru sebelum Ramadhan untuk menampung semakin banyaknya jamaah," kata Al Kuwari, dilansir di The Peninsula Qatar, Rabu (25/4).
Dia mengatakan, kementerian mengintensifkan upaya dalam melakukan pemeliharaan yang diperlukan dari masjid-masjid tersebut. Di samping, pekerjaan pembersihan dan yang terkait dengan penyediaan kebutuhan seperti mencuci dan mengganti karpet agar masjid-masjid tersebut siap digunakan untuk Ramadhan. "Kami memberikan 14 tender senilai sekitar 110 juta Qatari riyal kepada perusahaan swasta untuk membersihkan sekitar 1.059 masjid," lanjutnya.
Al Kuwari menambahkan, petugas kebersihan wanita akan disediakan bagi area shalat wanita di masjid-masjid selama Ramadhan. Karena jumlah jamaah wanita meningkat secara signifikan. Selain itu, sebagian masjid akan memiliki area terpisah untuk jamaah wanita selama Ramadhan.
Sesuai jadwal Ramadhan, masjid-masjid akan tetap buka dari setengah jam sebelum waktu shalat Ashar hingga setelah shalat Tarawih. Selama 10 hari terakhir, ketika shalat malam Qiyamullail dilakukan, waktu buka masjid akan ditambah lagi.
Al Kuwari menambahkan, imam-imam Qatar akan memberikan kontribusi luar biasa dalam memimpin shalat selama Ramadhan mendatnag. Karena kementerian berencana untuk menunjuk sekitar lima imam muda Qatar untuk memimpin shalat di Masjid Agung Imam Muhammad Ibn Abdul Wahhab di Doha. "Ada total 170 imam Qatar di Kementerian dan sekelompok Imam Qatar yang baru akan segera bergabung karena penunjukkan mereka tengah dalam proses," ujarnya