REPUBLIKA.CO.ID, FARIMAN -- Para arkeolog dari Lembaga Penelitian Warisan Budaya dan Pariwisata (RICHT) Iran menemukan sejumlah temuan arkeologi dalam rencana penelitian di situs bersejarah Sangbast di kota Fariman, Provinsi Khorasan Razavi, Iran. Kepala tim arkeologi Hossein Abbaszadeh mengatakan di lokasi tersebut, mereka menemukan beberapa pilar (tiang penyangga yang dilengkapi penjepit) dengan akrografi dan lantai plaster, dan karpet batu bata dari era Pertengahan Islam di masjid tersebut.
Dilansir di Iran Daily, Kamis (19/4), ia mengatakan tim arkeologi juga menemukan pilar batu triplet dengan dekorasi plaster di beranda selatan masjid tersebut. Menurutnya, pilar masjid itu adalah bagian utama yang utuh. Pada Ahad lalu, Abbaszadeh mengatakan selain dokumentasi dari komplek masjid tersebut, peta yang tepat dari batasan dan privasi area tersebut juga disiapkan.
Dalam rangka mengumpulkan informasi lebih lanjut dari bangunan yang dikenal sebagai masjid bersejarah di kota Fariman itu, ia mengatakan tim melakukan penyelidikan yang mengarah pada hasil-hasil yang berharga. Abbaszadeh menunjuk pada dekorasi prasasti Kufic, potongan batu bata dan plaster di teras utama yang menghadap halaman dan di dalam masjid, sebagai temuan lain yang berhasil didapatkan dari operasi eksplorasi tersebut.
Dia mengatakan, terdapat dekorasi berwarna di atas plaster di dalam bagian bangunan yang ditemukan dalam eksplorasi itu. Kepala tim arkeologi tersebut mengatakan, bahwa tindakan perlindungan yang diambil selama penggalian setelah operasi eksplorasi tersebut tengah dirampungkan.