Selasa 17 Apr 2018 18:13 WIB

Asosiasi Mahasiswa Muslim Gelar Pekan Peduli Islam

Pekan Islam adalah kesempatan bagi semua orang untuk benar-benar datang dan bertanya.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Agus Yulianto
Remaja Muslim di Amerika Serikat (Ilustrasi)
Foto: Wall Street Journal
Remaja Muslim di Amerika Serikat (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NOTRE DAME -- Asosiasi Mahasiswa Muslim (MSA) Universitas Notre Dame, Indiana, Amerika Serikat menggelar Islam Awareness Week sejak akhir pekan lalu. Kegiatan ini, untuk meningkatkan kepedulian penduduk Notre Dame pada Muslim. Acara ini digelar rutin setiap tahun.

Wakil presiden MSA, Douha Morchid mengatakan, pekan kepedulian ini juga untuk meningkatkan kesadaran tentang Islam. Ajang ini digunakan sebagai sarana tanya jawab tentang Islam bagi warga sekitar.

"Kami mengundang mahasiswa untuk benar-benar mengajukan pertanyaan kepada kami," kata mahasiswa tahun kedua ini. Menurutnya, mungkin di hari-hari biasa mereka malu untuk bertanya soal Islam.

Sehingga, pekan Islam adalah kesempatan bagi semua orang untuk benar-benar datang dan bertanya. Pada hari Senin, klub menyelenggarakan "Hijab Day" dan membagikan jilbab dan donat gratis di LaFortune Student Center.

"Orang-orang biasanya memiliki banyak pertanyaan seputar hijab, dan saya kira yang terbaik adalah membuat mereka mencobanya dan melihat bagaimana rasanya dan juga menjawab pertanyaan mereka," kata Morchid.

Dia mengaku, senang karena bisa melihat lebih banyak orang-orang berkerudung meski setidaknya untuk satu hari. Tahun lalu, kata Morchid, acara itu sangat populer. Hijab sudah habis sejak sore hari.

"Tahun lalu, saya ingat pada jam satu siang saya tidak bisa menemukan jilbab untuk teman saya," katanya. Itu karena kerudung sudah habis dipakai orang lain.

Morchid senang karena penduduk benar-benar berinteraksi lebih banyak. "Saya pikir tahun lalu adalah pertama kalinya saya mengalami hal ini, yang merupakan hal yang menyenangkan," kata dia.

Morchid mengatakan, komunitas Notre Dame sangat terbuka untuk mencoba berbagai hal. MSA akan melanjutkan diskusi sepanjang minggu untuk mendalami Islam.

Pada Selasa (17/4) akan ada halaqah Alquran yang memungkinkan siswa untuk belajar lebih banyak tentang Alquran. Selain itu ada diskusi antaragama dengan Asosiasi Mahasiswa Yahudi dan Iron Sharpens Iron pada hari Kamis.

"Secara teknis kami berkumpul dengan siswa Muslim dan non-Muslim untuk membahas beberapa ayat dari Alquran," katanya. Ini adalah diskusi terbuka dan semua orang diundang jika mereka memiliki pertanyaan.

Seorang mahasiswa pascasarjana dan anggota Asosiasi Mahasiswa Muslim, Abdul Al Jumaily mengatakan, acara favoritnya minggu ini adalah kunjungan masjid pada Jumat. "Ini juga waktu yang tepat bagi komunitas untuk berinteraksi dengan sesama siswa," kata dia

Al Jumaily mengatakan, MSA bertujuan untuk melibatkan komunitas Notre Dame minggu ini dan mengupas kesalahpahaman tentang keimanan mereka. "Pemahaman tentang ekstremisme dan kekerasan dalam Islam telah salah, jadi sangat bagus untuk keluar dan berinteraksi dengan komunitas, menunjukkan wajah ramah dan berbuat baik," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement