REPUBLIKA.CO.ID, ACCRA -- Menteri Lingkungan, Sains, Teknologi, dan Inovasi Ghana Profesor Kwabena Frimpong Boateng menganjurkan penggunaan aplikasi pesan instan Whatsapp sebagai pengganti azan melalui pelantang suara. "Imam bisa mengirim panggilan shalat lewat pesan Whatsapp ke semua orang saat waktunya tiba," kata dia kepada wartawan di Accra, Ghana.
Dilansir di Pulse.com.gh pada Rabu (11/4), ia beranggapan, Muslim dapat menggunakan pesan Whatsapp untuk melakukan panggilan shalat daripada menggunakan pengeras suara. Boateng menyakini langkah tersebut membantu mengurangi polusi suara.
Menurut dia, menggunaan panggilan azan seharusnya hanya terbatas di sekitar kawasan rumah ibadah. Ia menilai, melakukan panggilan shalat menggunakan pesan Whatsapp dapat menjangkau banyak orang.