REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pameran buku Islam terbesar di Asia Tenggara atau Islamic Book Fair (IBF) 2018 akan kembali digelar pada 18-22 April di Jakarta Convention Center (JCC). IBF kali ini meng usung tema besar Meraih Kejayaan Islam Melaui Literasi.
Ketua Dewan Pertimbangan Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta, Afrizal Sinaro, menjelaskan tema yang diusung. Hal tersebut berawal dari diskusi oleh pengurus Ikapi tentang persoalan literasi dalam kaitannya dengan perbukuan Islam.
Menurut dia, literasi yang dimaksud bukan hanya dalam konteks membaca dan menulis, melainkan lebih luas lagi. Misalnya, umat Islam diajak tidak hanya mengetahui tentang Islam, tapi juga melaksanakan ajarannya. Literasi bukan hanya kon teks membaca dan menulis, kata Afrizal ketika dihubungi Republika, Rabu (4/4).
Afrizal mengungkapkan, IBF tidak hanya miliki IKAPI atau penerbit-penerbit buku Islam, melainkan juga milik seluruh umat Islam. Karena itu, pameran ini selalu ditunggu oleh masyarakat baik dalam negeri maupun mancanegara.
Menurut dia, IBF khususnya di DKI Jakarta selalu penuh oleh pengunjung. Hal tersebut, menurutnya, merupakan sisi menarik penyelenggaraan pameran tesebut.Selain itu, lanjut Afrizal, IBF juga selalu menghadirkan berbagai acara menarik.
Panitia menyiapkan beberapa panggung acara untuk isi berbagai kegiatan menarik dari berbagai kalangan. Kemudian IBF selalu menghadirkan tokoh-tokoh nasional ataupun Internasional. Pada tahun ini, panitia akan menghadirkan Ustaz Abdul Somad.
Jadi, ini karena milik umat di sinilah keistimewaan IBF, makanya pengunjungnya membeludak, masyarakat menanti semacam wisata buku Islami kata Afrizal.Dia menuturkan, IBF bukan hanya sebatas memperoleh keuntungan secara bisnis saja, melainkan juga mempunyai target lain, yaitu agar umat Islam dapat cerdas melalui buku. Karena itu, Afrizal berharap anak- anak Muslim tidak alergi terhadap buku.
Kendati demikian, Afrizal tidak memungkiri bahwa panitia juga menargetkan pengunjung sebanyak-banyaknya. Salah satu parameter kesuksesan sebuah pameran adalah dengan banyak pengunjung yang datang.
IBF tahun ini akan menghadirkan 93 penerbit kepada para pengunjung. Tak hanya itu, ada 303 stan buku yang disiapkan dengan area pameran lebih luas dibandingkan tahun lalu.