REPUBLIKA.CO.ID, OKLAHOMA -- Seorang pria dari Oklahoma, Amerika Serikat ditahan dan dituntut atas ancaman akan meledakkan sebuah masjid. Pengadilan mendakwa Larry Dewayne Hornsby (54 tahun) pada Selasa (3/4) setelah pada (24/3) membuat ancaman tersebut di Komunitas Islam kawasan Oklahoma.
Setelah membuat sebuah ancaman, Hornsby ditemukan polisi melalui rekaman pengawasan lalu kemudian ditangkap. Saat ini, ia ditahan dengan uang jaminan 20 ribu dolar AS.
"Islamofobia saat ini semakin tinggi, untuk itu kami senang penegak hukum lokal menganggap ancaman ini adalah hal yang serius," kata Direktur Dewan Hubungan Amerika-Islam Oklahoma.
Ia mengimbau masyarakat terus waspada dan jeli, khususnya di sekitar tempat ibadah dan pusat komunitas Islam. Polisi meminta warga segera melapor apabila terjadi sesuatu yang mencurigakan.
Hornsby ternyata bukan pertama kali mendekam di penjara. Berdasarkan catatan kepolisian, pria ini juga pernah menghabiskan waktu di penjara karena menggunakan narkoba dan serangan dengan senjata api.