REPUBLIKA.CO.ID, CLEVELAND -- Komunitas Muslim West Cleveland akan segera memiliki masjid terbesar dan pusat komunitas. Dewan Kota North Ridgeville telah menerima proposal proyek baru pembangunannya.
Sebelumnya, penduduk sekitar bertemu dalam ruang yang sama dengan Asosiasi Muslim West Cleveland. Mereka menyuarakan kritik dan kekhawatiran tentang peningkatan lalu lintas dan kepadatan parkir.
Seorang penduduk, Kristen Hill meminta dewan melakukan studi soal potensi efek proyek pada bisnis di sekitar. "Mungkin pada siang hari akan padat dan mencapai puncak keramaian," kata dia.
Setelah menyampaikan keluh kesah, anggota Dewan North Ridgeville juga melakukan pemungutan suara. Hasilnya, Dewan meloloskan proposal. Asosiasi Muslim menyambutnya dengan suka cita.
Sekretaris Asosiasi Muslim West Cleveland, Hamid Hasan mengatakan mereka sudah berupaya sejak enam tahun lalu. "Kami terharu, kami sudah mencoba dengan keras selama lima, enam tahun, sehingga ini adalah kemenangan besar bagi kami," katanya.
Ia mengatakan komunitasnya melihat kemunduran gereja dan komunitas lain. Sehingga ini menjadi perjalanan yang panjang dan sulit. Komunitas Muslim pun menghadapi tantangan namun tetap harus positif.
"Tugas kami adalah memperlihatkan budaya dan agama kami dengan cara yang baik, sehingga kami bisa menunjukkan kami tidak seperti yang mereka pikirkan," kata Wakil Presiden Asosiasi, Fares Raslan.
Masjid baru akan berada di Center Ridge Road di bagian timur kota. Bangunan sudah tampak layak meski perlu perbaikan di beberapa bagian.
"Ada bangunan yang terlihat bagus, kami pikir akan mengizinkannya dibagun di sana, kami akan menerima," kata Presiden Dewan Kota North Ridgville. Raslan menyampaikan aula tempat shalat akan selesai dalam 12 bulan.
Asosiasi akan melakukan penggalangan dana untuk pembangunannnya. Mereka juga akan mengerjakan proyek masjid baru pada 15 April di Wagner Westlake.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
