REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA -- Wali Kota Salatiga Yulianto dan istri, Titik Kirnaningsih mengaku sangat gembira bisa berjumpa langsung dengan Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi. Wali Kota Salatiga mengaku, selama ini hanya bisa menyaksikan TGB melalui channel Youtube.
"Tuan Guru Bajang dan Ustaz Abdul Somad menjadi teman tidur saya lewat ceramah-ceramah di Youtube," ujar Titik kepada TGB di rumah dinas Wali Kota Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (28/3).
Hal senada juga dikatakan Wali Kota Salatiga Yulianto yang menyebut TGB sebagai idolanya dan kerap melihatnya di Youtube bersama sang istri sebelum tidur. "Saya senang sekali, beliau (TGB) favorit saya, sering saya dengar di Youtube jelang tidur, sama ibu (istri) juga," kata Yulianto.
Kehadiran Gubernur NTB di rumah dinas Wali Kota Salatiga, tidak dilewatkan bagi Yulianto dan istri untuk bertanya mengenai sejumlah hal, salah satunya tentang bagaimana cara mendidik anak-anak. Titik mengaku, kegemarannya menyaksikan ceramah TGB dan Ustaz Abdul Somad di Youtube membuat ia dan suami yakin untuk menyekolahkan anak-anaknya ke pondok pesantren.
"Alhamdulillah setelah saya mendengar Ustaz Tuan Guru dan Ustaz Somad, anak-anak (kami) masuk pesantren semua," ucap Titik.
Titik juga meminta TGB mendoakan keluarga dan anak-anaknya menjadi anak-anak yang berbakti kepada bangsa dan agama. "Sebaik-baik doa itu dari ibu (kandung) dan istri karena tidak memiliki kepentingan," jawab TGB.
TGB mengapresiasi langkah Yulianto dan Titik memasukan anak-anaknya ke pondok pesantren. Menurutnya, dalam membimbing anak di era globalisasi saat ini memerlukan lingkungan yang kondusif, dan hal tersebut bisa diperoleh di pondok pesantren. TGB juga mengajak pasangan ini mendidik anak-anak untuk menghafal Alquran.
"Jadi menghagal Alquran itu minimal membuat anak kita bisa fokus pada suatu hal yang baik dan ketika remaja ada satu benteng bagi mereka," kata TGB.
Di akhir perjumpaan sebelum menuju IAIN Salatiga untuk memberikan seminar nasional, TGB kembali diminta mendoakan keluarga Wali Kota Salatiga Yulianto, dan TGB lakukan dengan bersama-sama membaca Alfatihah.