Jumat 23 Mar 2018 13:34 WIB

Saat Abaya dan Hijab tak Lagi Wajib di Saudi

Kehidupan Arab Saudi yang diarahkan terbuka dan moderat terus digaungkan kepada dunia

Perempuan Arab Saudi
Foto:
Dua perempuan Arab duduk di cafe, Riyadh, Arab Saudi. (Ilustrasi)

Arab Saudi dikatakannya merupakan titik perhatian bagi dunia Islam. Karena itu, pihaknya perlu sekali menyampaikan hal yang sebenarnya terjadi di Arab Saudi. "Tidak perlu mengurangi dan tidak perlu melebih-lebihkan," Faheem menambahkan.

Untuk menggodok dan menyebarkan informasi perkembangan Arab Saudi, ICC dan CIC bekerja layaknya sebuah dapur media massa. Keduanya memiliki newsroom dengan tim yang siap menjangkau berbagai platform media. Selain mendistribusikan informasi, tim ICC maupun CIC juga menjalankan pemantauan informasi di semua platform, termasuk informasi yang berkembang di media sosial.

Begitu muncul informasi yang perlu sekali mendapatkan pelurusan, tim akan bergerak cepat. Mereka segera mendistribusikan informasi yang bisa meluruskan informasi sebelumnya. Tim ini juga menyediakan dirinya sebagai pintu bagi media-media asing yang ingin menjangkau sumber-sumber penting informasi di Arab Saudi.

Diseminasi informasi tentang perkembangan Arab Saudi yang digarap secara sangat serius sepenuhnya bertujuan membuat citra baru tentang negara tersebut. Dengan upaya ini, Saudi ingin menampilkan dirinya lebih moderat dan ramah terhadap budaya modern. Arab yang konservatif akan dijadikan sebagai sejarah masa lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement