REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) memenuhi undangan untuk tausiah di Pondok Pesantren Cintawana, Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (15/3). Sebelum tausiah, TGB melaksanakan shalat Subuh berjamaah bersama ratusan santri dan pimpinan Ponpes.
Dalam tausiahnya, TGB menekankan pentingnya menjaga hubungan baik kepada Allah SWT dan kepada manusia. TGB juga mengajak para santri menghargai guru-guru, baik yang sedang mengajar atau di masa sebelumnya.
TGB menyebutkan, Ponpes Cintawana merupakan salah satu ponpes tertua yang banyak melahirkan santri-santri hebat yang berkontribusi bagi bangsa. "Mari para santri meneruskan perjuangan ponpes yang sudah berumur lebih dari 1 abad ini," ujar TGB di Ponpes Cintawana, Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (15/3).
TGB mengajak, seluruh jamaah terus menyambung hubungan kepada Allah SWT dan sesama manusia. "Dalam Alquran disebutkan segala kehancuran dan kehinaan dapat dihindarkan dengan menyambung hablum minallah dan hablum minannas," lanjut TGB.
TGB mengaku takjub dengan suasana Ponpes Cintawana yang begitu sejuk dan asri dengan kondisi alam yang indah dan juga subur. "Tadi begitu sampai di sini, Ponpes Cintawana tempat pendidikan baik, di ketinggian dengan suasana sejuk subur," kata TGB menambahkan.
TGB begitu bersemangat, hingga melakukan lari-lari kecil saat menaiki tangga di area terbuka seusai tausiah. "Ayo lari, ayo lari, enak segar di sini buat olahraga bagus, tanahnya juga subur," ucap TGB saat berlari.
Dia kemudian diajak menikmati kopi hitam dan suguhan kuliner dari para petani binaan Ponpes Cintawana. Dalam kesempatan ini, para petani dan komite peduli lingkungan hidup di Jawa Barat menggelar dialog bersama TGB seputar isu pertanian dan lingkungan hidup.