REPUBLIKA.CO.ID, HARRIS COUNTY -- The Bear Creek Islamic Center di Texas, Houston, Amerika Serikat mengundang masyarakat sekitar dalam acara Open Mosque Day, Sabtu (10/3). Penduduk berkunjung dan bisa bertanya tentang apa saja terkait Islam.

Direktur utama GainPeace, Dr Sabeel Ahmed mengatakan, acara ini merupakan upaya edukasi terbaru komunitas Muslim di wilayah. Agar ketakutan dan kesalahpahaman terkait Islam bisa dihilangkan.

"Kami membuka pintu masjid pada masyarakat sekitar agar mereka lebih mengenal komunitas Muslim," kata dia dilansir media lokal Houston, Khou11.

Ahmed menilai, situasi politik saat ini telah menciptakan iklim ketidakpercayaan terhadap Islam. Tapi, sekaligus memicu rasa penasaran publik terhadap kepercayaan para Muslim ini.

Mosque Open House pun akhirnya menjadi jawaban untuk mengenalkan Islam. "Acara ini jadi ajang mereka bertanya tentang apa pun," kata Ahmed. Selama acara, pengunjung dan komunitas Muslim berbincang sambil makan.

Mereka disuguhkan materi serius dari program informasi Islam hingga sesi ringan berupa menggambar henna. Menurut Ahmed, 90 persen penduduk Amerika tidak pernah masuk masjid.

Sehingga banyak yang tidak mengenal suasana di dalamnya. Hal tersebut akhirnya membawa beragam spekulasi hingga menimbulkan kecemasan dan ketakutan. Selain itu, Muslim juga memiliki perbedaan kultur.

Masjid-masjid di Houston telah menggelar open house sejak tiga tahun terakhir. Ahmed memperkirakan sekitar 300 ribu Muslim tinggal di sana. Sehingga sangat penting agar komunitas terintegrasi dengan lingkungan sekitar.

Seorang pastur yang hadir dalam acara, Pastor Jen Kindsvatter mengatakan, open house masjid sangat penting sebagai ajang kenalan. "Kita menjalani dunia yang sama, meninggali dunia yang sama, hanya dengan cara berbeda saja," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika