Kamis 08 Mar 2018 08:35 WIB

Mempercantik Diri

Cantik itu bukan sekadar fisik, melainkan juga cantik jiwa dan hati.

Penyanyi, aktris, duta brand make up wardah, Dewi sandra (Republika/Rakhmawaty)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Penyanyi, aktris, duta brand make up wardah, Dewi sandra (Republika/Rakhmawaty)

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Siti Mahmudah

Pada dasarnya, setiap wanita dilahirkan dengan kecantikan masing-masing. Namun, tidak sedikit wanita yang masih belum puas dengan apa yang telah dimiliki. Sebagian wanita berlomba untuk mempercantik diri dengan menggunakan krim pemutih, make-up, bahkan operasi plastik (naudzubillah).

Padahal, jauh-jauh hari Islam telah memberikan tips untuk mempercantik diri dengan tanpa perlu keluar biaya mahal. Dalam Islam, cantik itu bukan sekadar fisik, melainkan juga cantik jiwa dan hati. Sebagaimana doa bercermin: Allahumma ahsanta khalqi fa ahsin khuluqi (Ya Allah, Engkau telah memperindah tubuhku, maka baguskanlah akhlakku)” (HR Ahmad dan Ibnu Sunni).

Berikut tips untuk mempercantik diri. Pertama, rajin berwudhu. Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya umatku dipanggil pada hari kiamat dalam keadaan ghurran muhajjilin (wajahnya bercahaya dan badannya bersinar) karena bekas berwudhu, barang siapa mampu untuk memanjangkan ghurran hendaklah melakukannya.” (HR Bukhari dan Muslim).

Kedua, shalat Tahajud. Nabi SAW bersabda, “Barang siapa yang banyak menunaikan shalat malam, maka wajahnya akan terlihat tampan atau cantik di siang harinya.” (HR Ibnu Majah).

Ketiga, rajin membaca Alquran. Dengan rutin membaca Alquran, jiwa akan tenang dan wajah kita menjadi berseri seolah mendapatkan nur dari Sang Ilahi.

Keempat, murah senyum. Nabi SAW bersabda, “Senyummu di hadapan saudaramu (sesama Muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu.” (HR Tirmidzi dan Ibnu Hibban).

Kelima, menghindari sifat pemarah, sombong, dan iri hati. Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya di dalam jasad ada segumpal daging. Jika ia baik, baik pula seluruh jasad tersebut. Jika ia buruk, buruk pula seluruh jasad itu. Ingatlah, ia adalah hati.” (HR Bukhari).

Keenam, mengenakan jilbab syar'i. Wanita cantik bukan orang yang mengumbar paras eloknya kepada laki-laki yang bukan muhrim. Kecantikan wanita harus disimpan hanya untuk suaminya. Maka dari itu, Islam mewajibkan kepada wanita agar mengenakan jilbab dan mengulurkannya menutupi dada (QS al-Ahzab [33]: 59).

Ketujuh, melakukan perawatan tanpa mengubah bentuk diri. Menggunakan make-up dan melakukan perawatan diri dalam Islam juga tidak dilarang. Wanita boleh mengenakan bedak saat keluar rumah. Wanita juga dianjurkan melakukan perawatan diri dengan bahan-bahan alami, seperti minyak zaitun, susu, atau madu agar kesehatan kulitnya terawat. Dengan begitu, suaminya bisa semakin cinta dan keharmonisan rumah tangga terjaga dengan baik.

Namun, satu hal yang perlu diperhatikan oleh kaum wanita, Islam melarang seseorang mengubah bentuk wajah dan tubuhnya tanpa alasan yang kuat. Hal ini telah dijelaskan dalam surah an-Nisa [4] ayat 119.

“Dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka mengubahnya. Barang siapa yang menjadikan setan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata.”

Semoga Allah membimbing kita para wanita agar istiqamah dalam mempercantik diri dengan amalan di atas dan meraih manfaatnya. Amin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement