Rabu 07 Mar 2018 10:53 WIB

Muslim Tatarstan Jujung Tinggi Toleransi

hubungan harmonis antarumat beragama di Kazan sudah dikenal sejak dulu.

 Seorang muslimah berjalan di sepanjang jalan dekat masjid dan toko yang menjual literatur Muslim di sudut kota Kazan, ibukota Tatarstan Rusia. (Roman Kruchinin/Reuters)
Seorang muslimah berjalan di sepanjang jalan dekat masjid dan toko yang menjual literatur Muslim di sudut kota Kazan, ibukota Tatarstan Rusia. (Roman Kruchinin/Reuters)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Republik Federal Tatarstan, sebuah negara bagian Rusia yang terletak sekitar 500 km sebelah timur Moskow, dapat dijadikan sebagai model kesatuan masyarakat yang menjunjung tinggi toleransi antaragama dan etnis. Di negeri ini, umat Islam, Kristen, dan Yahudi telah hidup berdampingan dengan harmonis selama berabad-abad.

Seperti dilansir Saudi Gazette, setengah dari penduduk republik ini terdiri dari etnis Tatar yang hampir semuanya beragama Islam. Sementara, sisanya diisi oleh etnis Rusia (40 persen) dan kelompok-kelompok kecil etnis lainnya.

Kebanyakan dari mereka adalah pemeluk Kristen Ortodoks. Ibu kota Tatarstan, Kazan, merupakan salah satu kota terbesar dan paling makmur di Rusia. Dalam beberapa tahun terakhir, kekayaan minyak bumi yang dimiliki alam Tatarstan telah mengubah kota ini menjadi sebuah kota multikultural yang benar-benar hidup.

Wartawan Rusia, Oleg Pavlov menyebutkan, hubungan harmonis antarumat beragama di Kazan sudah dikenal sejak dulu. Bahkan, di era Soviet sekalipun, Kazan dianggap sebagai kota yang unik lantaran menjadi tempat bertemunya dua kebudayaan berbeda, yakni Tatar dan Rusia.

“Kedua unsur budaya ini berbaur di setiap sendi kehidupan masyarakat di kota ini. Sesaat setelah suara azan menggema dari menara masjid, Anda akan mendengar gemuruh lonceng-lonceng gereja. Hal semacam ini bukanlah hal yang aneh di Kazan,” tulis Pavlov dalam artikel “Friends and neighbours: religious harmony in Tatarstan” seperti dikutip dari laman Open Democracy.

Di Tatarstan, orang-orang dapat menjumpai bangunan masjid dan gereja berdiri berdampingan di pinggir jalan yang sama. Pada 1990, ada sekitar 100 masjid di seluruh negeri ini. Sekarang, terdapat lebih dari seribu masjid dan 272 gereja di Tatarstan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement