Jumat 02 Mar 2018 11:22 WIB

Muslim Malaysia Diminta tak Bawa Isu Politik ke Masjid

Isu politik di masjid dikhawatirkan pecah persatuan.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agung Sasongko
Muslim Malaysia
Foto: telegraph.co.uk
Muslim Malaysia

REPUBLIKA.CO.ID,KANGAR -- Raja Perlis, negara bagian di Malaysia, Tuanku Syed Sirajuddin Putra Jamalullail meminta masyarakat untuk tidak membawa isu politik ke dalam masjid dan surau. Ia menilai, hal itu dapat mengganggu persatuan, terutama dengan datangnya Pemilu ke-14.

 

Dia mengatakan, pemilihan tersebut dilakukan hanya sekali dalam lima tahun. Namun, karena keinginan untuk mendapatkan dukungan rakyat, politisi melupakan dasar fundamental dan menodai institusi masjid tersebut.

 

"Saya juga menghimbau masyarakat agar tidak terpengaruh atau terbawa oleh politik dan mengabaikan ikatan agama," kata Tuanku Syed Sirajuddin, saat meresmikan Majelis Imamat Quran 2018 tingkat negara bagian di Perlis, dilansir dari Bernama, Jumat (2/3).

 

Dia juga mengimbau masyarakat untuk membaca Alquran setiap hari. Sehingga, kata dia, hal itu bisa membantu membangun karakter yang baik dan keluarga yang sehat, sembari mendapatkan berkah dalam kehidupan. Tuanku Syed Sirajuddin juga mengomentari media sosial yang digunakan untuk menyebarkan informasi yang belum diverifikasi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement