Senin 26 Feb 2018 17:34 WIB

Generasi Millenial Belajar Agama Lewat Media Sosial

Di era millenial, anak muda menyukai ustaz yang digital friendly.

Rep: Novita Intan/ Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi Media Sosial
Foto:
Ilustrasi Media Sosial

Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Komaruddin Hidayat mengatakan, saat ini kaum muda Muslim Indonesia masih moderat. Penelitian ini, menurut Komaruddin, juga menunjukkan kaum muda Muslim cenderung menolak radikalisme dan ekstremisme. Selain itu, ide menggantikan Pancasila dengan kekhilafahan yang resonansinya sangat kuat di organisasi Islam tidak terlalu mereka hiraukan.

Ia menerangkan fenomena hibridasi identitas yang relatif dominan sedang terjadi pada kaum muda Muslim pada era sekarang ini. "Hibridasi identitas ditandai oleh adanya proses persilangan afiliasi dan orientasi keagamaan berdasarkan dinamika dan interaksi sosial politik keagamaan yang dialami di lingkungan sosialnya," katanya seusai diskusi 'Arah dan Corak Keberagaman Kaum Muda Muslim: Konservatisme, Hibri dasi Identitas dan Tantangan Radikalisme' di Jakarta, Jumat (23/2).

Sementara, Deputi Bidang Pengkajian dan Materi Unit Kerja Pembinaan Ideologi Pancasila Anas Saidi mengatakan, radikalisme merupakan masalah yang masih banyak terjadi di Indonesia. Menurut dia, sangat penting dilakukan upaya-upaya agar para pemuda sebagai penerus generasi bangsa tak sampai terpengaruh paham-paham ekstrem tersebut.

Kehadiran negara, kata dia, penting untuk menangani situasi ini. "Fenomena penyebab radikalisme perlu diantisipasi sejak dini," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement