REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, menunda kepulangan ke Tanah Air yang dijadwalkan pada Rabu (21/2). Padahal, Habib Rizieq mengaku dirinya dan keluarga sudah memesan tiket pesawat.

"Walaupun saya sudah mempersiapkan tiket bersama keluarga saya untuk pulang hari ini (Rabu, 21/2), untuk jaga-jaga jika di menit terakhir ada isyarah dan bisyarah, maka saya sekeluarga bisa segera pulang," kata Habib Rizieq berdasarkan rekaman audio pernyataan Habib Rizieq yang diterima Republika.co.id dari Ketua Presidium 212, Slamet Maarif, Rabu (21/2).

Namun, Habib Rizieq mengaku dirinya belum mendapatkan isyarah yang bagus. Ia juga belum mendapatkan bisyarah yang menggembirakan. Sehingga, habib terpaksa harus menunda kepulangannya yang dijadwalkan pada Rabu tersebut.

Habib Rizieq pun memutuskan untuk terus istiqarah memohon petunjuk Allah SWT. ''Karena, hanya Allah yang Maha Tahu tentang apa yang terbaik dan terburuk untuk hamba-Nya," katanya.

Ia juga meminta kepada seluruh umat Islam agar mendoakannya dan seluruh keluarganya, agar dapat secepatnya kembali ke Indonesia dengan keadaan selamat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika